Selasa, 21 Mei 2024 | 01:04
NEWS

Kesembuhan Pasien Covid-19 Naik, Satgas: Ini Adalah Prestasi

Kesembuhan Pasien Covid-19 Naik, Satgas: Ini Adalah Prestasi
Ilustrasi Covid-19 (Klikpositif.com)

ASKARA - Dalam seminggu terakhir, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 secara nasional mengalami peningkatan sebesar 35,8 persen dibandingkan pekan sebelumnya. 

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, kondisi per 22 September jumlah kumulatif pasien sembuh mencapai 184.298 kasus atau 72,9 persen.

Berdasarkan analisa mingguan per 20 September, urutan 5 teratas per provinsi, kasus sembuh DKI Jakarta naik 1.540 (5.995-7.495), Jawa Barat naik 1.093 (1.130- 2.223). Jawa Tengah naik 845 (1.060-1.905), Aceh naik 730 (70-800) dan Kepulauan Riau naik 247 (166-413). 

Dilihat persentase kesembuhan tertinggi pada 5 provinsi teratas, di antaranya Maluku Utara (89,71 persen), Gorontalo (87,19 persen), Kalimantan Utara (86,09 persen), Kepulauan Bangka Belitung (84,89 persen) dan Kalimantan Selatan (83,51 persen). 

"Terus monitoring terhadap protokol kesehatan masyarakat, dijaga jangan sampai kendur, agar kasus positif Covid-19 terus ditekan," ujar Wiku Adisasmito di Istana Kepresidenan, Selasa kemarin (22/9).

Sedangkan kasus pasien meninggal saat ini berjumlah 9.837 kasus atau 3,9 persen. 

"Ini adalah prestasi yang harus terus ditingkatkan agar persentase kematian bisa turun terus mendekati atau bahkan mendekati angka rata-rata dunia (3,07 persen)," lanjutnya. 

Namun ada kenaikan angka kematian dalam sepekan sebesar 18,9 persen. Dari rincian per provinsi kenaikan tertinggi berada di Jawa Timur naik 46 kasus. 

Kemudian disusul DKI Jakarta naik 32 kasus, Aceh naik 26 kasus, Sumatera Utara naik 24 kasus dan Sumatera Barat naik 13 kasus.

Laju angka kematian per 100.000 penduduk secara kabupaten/kota tertinggi berada di Kota Surabaya (38), Kota Semarang (34), Jakarta Pusat (32), Kota Mataram (24) dan Kota Palangkaraya (24). 

Dilihat persentase tertinggi berada di Jawa Timur (7,29 persen), Jawa Tengah (6,47 persen), Sumatera Selatan (6,04 persen), Nusa Tenggara Barat (5,91 persen) dan Bengkulu (5,85 persen). 

Untuk penambahan kasus positif per 22 September 2020 masih cukup tinggi, dengan 4.071 kasus. Saat ini kasus aktif sejumlah 58.788 kasus atau 23,2 persen dibandingkan rata-rata dunia 23,5 persen. Dalam sepekan ada kenaikan 8,4 persen. 

Komentar