ASKARA - Pertunjukan seni budaya bertajuk Svara Sound Of Nature pada 19–20 September 2020 di Puncak 9 Bukit Ngisis Kulonprogo, Yogyakarta dinilai mampu membangkitkan wisata alam.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Kementerian Parekraf Rizki Handayani mengatakan, ajang itu memberikan ruang terhadap pertunjukan wisata alam dan budaya. Serta pertunjukan seni yang digelar di alam terbuka dengan tetap menjaga suasana asri alam serta kearifan budaya lokal Kota Gudeg.

"Svara adalah event luar ruangan yang bertujuan membangkitkan kembali industri kreatif serta wisata alam di masa adaptasi kebiasaan baru, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," kata Rizki kepada media, Senin (21/9).

Dikatakannya, acara itu akan menjadi trigger seni pertunjukan lainnya di era kenormalan baru. Selain juga menunjukkan kreativitas dan inovasi pelaku industri di bidang pertunjukan dalam menciptakan peluang di tengah pandemi.

"Saya berharap ini menjadi langkah awal para pekerja seni untuk dapat produktif namun tetap aman dari Covid-19," tutur Rizki.

Kegiatan ini memberikan pengalaman baru menikmati sebuah pertunjukan seni budaya di alam terbuka diisi oleh beberapa pelaku kreatif seperti Zahara Annisa dengan tarian doa untuk semesta. Kemudian ada Elisha Orcarus dengan sinden millennial, dua legenda musik Yogyakarta Yudhi dan Doni, serta musisi muda Dhyen Ganjar dan Prince Husein. 

Selain itu juga diisi oleh instruktur yoga Rumbi untuk melakukan morning yoga workout. Lalu, pegiat wisata lokal yang dikelola masyarakat sekitar juga mengajak peserta Svara menikmati pengalaman berwisata. 

Mereka berpetualang menggunakan jeep di area hutan pinus dan kebuh teh Nglinggo serta wisata edukasi mengolah teh dan meracik kopi.