ASKARA - Seorang anak berusia 10 tahun berinisial AMR warga Desa Tegaldatar, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta tewas tenggelam di Waduk Cirata, pada Rabu petang (16/9). 

Diketahui, pada hari nahas itu AMR bersama sejumlah temannya berenang di tepi bibir waduk. Persisnya, di wilayah Kampung Cadas Bodas sekitar pukul 16.00 WIB. Namun, karena tanpa pengawasan dari masing-masing orang tua, tak lama kemudian AMR bersama sejumlah temannya dikabarkan tenggelam.

Kepala Polsek Maniis AKP Suparlan mengatakan, pihaknya mendapat laporan adanya bocah tenggelam di Cirata pada pukul 16.30 WIB. Saat itu juga personel Polsek Maniis langsung meluncur ke lokasi kejadian (TKP).

"Awalnya korban beserta temannya berenang di pinggiran Waduk Cirata. Karena sudah terbiasa setiap harinya korban dan temannya pun tidak diawasi orang dewasa atau warga sekitar," jelasnya, Kamis (17/9).

Pada saat korban tenggelam, ada seorang warga bernama Anwar (49) yang kebetulan sedang melintas di wilayah tersebut.

"Saat melihat hal tersebut warga sekitar lalu membantu teman korban yang bernama Rizki (10) menggunakan bambu dan berhasil diamankan. Sedangkan AMR sebelumnya sudah tenggelam dan tidak terlihat lagi," kata AKP Suparlan.

Selanjutnya, warga melakukan pencarian dan sekira pukul 16.20 WIB korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

"Jenazah pun langsung dibawa ke rumah duka di Kampung Cisalada, Desa Tegaldatar, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta," tutup AKP Suparlan. (kesatu)