Jumat, 17 Mei 2024 | 21:34
NEWS

Menkes: Pemerintah Tingkatkan Fasilitas dan Tenaga Kesehatan Penanganan Covid-19

Menkes: Pemerintah Tingkatkan Fasilitas dan Tenaga Kesehatan Penanganan Covid-19
Menteri Kesehatan Dr. Terawan Agus Putranto. (Biro Pers Sekretariat Presiden)

ASKARA - Pemerintah sudah mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan dalam upaya penanganan pasien Covid-19. Dari tenaga medis, ruang perawatan hingga dukungan berbagai lembaga.

Menteri Kesehatan Dr. Terawan Agus Putranto mengatakan, tenaga medis sudah siap bekerja termasuk bantuan tenaga relawan. 

Total relawan Tenaga Kesehatan Nusantara Sehat dan internship (magang) yang sudah ditempatkan sebanyak 16.286 orang tersebar di rumah sakit dan laboratorium sarana kesehatan.

"Masih ada 3500 dokter internship, 800 Tenaga Nusantara Sehat, dan disamping itu ada tenaga relawan 685 orang. Termasuk ada dokter spesialis paru, anastesi, penyakit dalam dan tenaga kesehatan lain," jelasnya di Istana Negara, Jakarta, Senin (14/9).

Menurut Menteri Terawan, perawat, dokter umum dan lainnya yang siap diterjunkan akan membantu bila dibutuhkan tenaga tambahan.

Pada kesiapan fasilitas kesehatan, pemerintah telah menambah tempat isolasi pasien Covid-19 baik untuk gejala ringan atau yang tanpa gejala. 

"Untuk gejala ringan di Jakarta disiapkan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran. Disiapkan dua tower, tower enam terdapat tempat tidur sebanyak 1746, sudah terisi 888 sedangkan tower tujuh terdapat 2472 tempat tidur, baru terisi 749," beber Menteri Terawan.

Sementara, untuk pasien tanpa gejala, Flat Isolasi Mandiri Wisma Atlet Kemayoran menyiapkan tower empat dan lima. Tower empat ada 2472 tempat tidur yang belum terisi, dan di tower lima ada 2472 tempat tidur yang baru terisi 81. 

Pemerintah juga menyiapkan sejumlah balai pelatihan kesehatan di Jakarta maupun Ciloto dengan kapasitas 326 kamar yang bisa menampung 653 orang. 

Khusus Kementerian Kesehatan sendiri sudah menyiapkan di berbagai daerah seperti Batam, Semarang dan Makassar. 

Dukungan lain, dari pihak swasta berupa hotel bintang dua dan tiga di Jakarta yang siap difungsikan sebagai tempat isolasi mandiri pasien tanpa gejala. 

"Ada sepuluh sampai 15 hotel dengan kapasitas 1500 kamar atau bisa menampung 3000 orang," kata Menteri Terawan. 

Dukungan hotel-hotel swasta bekerja sama dengan jaringan grup Hotel Accor, Novotel, Ibis, Tauzia atau Hotel Harris dan lainnya termasuk dari hotel-hotel di berbagai provinsi dan kabupaten/kota. 

Masyarakat pun diminta patuh pada protokol kesehatan. Terutama pada tingkat kelurahan, desa, RT dan RW untuk menjaga kedisiplinan pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19. 

"Memakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan," tandas Menteri Terawan. 

Komentar