Jumat, 26 April 2024 | 08:30
NEWS

Puan Tegaskan DPR Komit Dukung Penguatan Bidang Maritim

Puan Tegaskan DPR Komit Dukung Penguatan Bidang Maritim
Ketua DPR RI, Puan Maharani (Antara)

ASKARA - DPR RI terus berkomitmen mendukung penguatan di bidang maritim. Salah satu caranya ditunjukkan dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang Keamanan Laut yang tengah disusun pemerintah.

Demikian dikatakan Ketua DPR RI Puan Maharani dalam surat elektronik yang diterima, Senin (14/9/2020).

“DPR RI berkomitmen tinggi dalam membangun kekuatan nasional di bidang maritim,” kata dia.

Puan Maharani juga menyampaikan hal itu saat memberikan Kuliah Umum Pada Perwira Siswa Dikreg Seskoal Angkatan Ke-58 Tahun Ajaran 2020, siang tadi.

Menurutnya, kekuatan nasional di bidang maritim di antaranya dibangun melalui pembangunan industri pengolahan hasil laut, modernisasi nelayan, penambangan laut, pembangunan pariwisata laut, serta transportasi laut. 

“Semuanya itu membutuhkan sistem pertahanan laut yang kuat,” tegas Puan.

Oleh karena itu, DPR RI terus memaksimalkan tugas konstitusionalnya untuk menjaga laut Indonesia yang mencapai lebih dari 60 persen dari luas wilayah Indonesia. Salah satunya dengan menyerap aspirasi dari seluruh pemangku kepentingan agar UU Keamanan Laut menjadi solusi dari berbagai persoalan ketahanan maritim.

“Seperti persoalan illegal fishing, peredaran narkoba melalui laut, human trafficking,” ungkap Puan.

“DPR-RI ingin agar ada UU yang secara menyeluruh dapat melindungi kekayaan maritim Indonesia,” sambungnya.

DPR RI, masih kata Puan, juga mendorong pemerintah mengalokasikan anggaran memadai untuk matra laut. Dia menyebut matra laut harus mendapat alokasi anggaran strategis guna meningkatkan SDM TNI AL yang profesional, serta peningkatan sarana, prasarana, dan alutsista TNI AL.

“Meski Covid-19 telah memberikan tekanan besar kepada ekonomi dunia, tetapi potensi kekayaan maritim perairan Indonesia tetaplah besar,” kata perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR RI tersebut.

Dalam upaya penanganan Covid-19, DPR-RI mengapresiasi peran TNI melalui operasi militer selain perang (OMSP) dari penanganan pandemi sampai fase pemulihan ekonomi. 

“Khususnya dalam pengoperasian armada kapal rumah sakit TNI AL di pulau-pulau yang kurang mendapatkan akses kesehatan, seperti KRI Soeharso dan KRI Semarang yang saat ini telah beroperasi membantu pemulangan warga negara Indonesia di Malaysia, serta dalam mengangkut bantuan material kesehatan dari Singapura untuk dibawa ke Pulau Galang,” demikian kata cucu Proklamator RI, Soekarno ini. 

Komentar