Kamis, 16 Mei 2024 | 14:31
COMMUNITY

Cerita Horor

Aku Menikah dengan Tubuh Tanpa Nyawa, Dingin

Aku Menikah dengan Tubuh Tanpa Nyawa, Dingin
Ilustrasi pernikahan (Dok Unsplash)

ASKARA - Setiap pasangan pasti ingin melangsungkan pernikahan yang berkesan dan mengukir momen indah bersama. 

Hal itulah yang aku impikan bisa bersama dengan seorang pria tampan yang telah menemani aku belum lama ini.

Kami memang belum lama menjalani hubungan, tetapi kedua orangtua kami memutuskan untuk segera menggelar acara pernikahan.  

Hari yang dinantikan pun datang. Semua orang yang hadir tampak berbahagia di gedung pernikahan kami.

Setiap orang secara bergantian berdatangan menghampiri kami yang duduk di atas pelaminan.  

Aku melihat pasanganku tampak sangat bahagia, karena senyum tipis di wajahnya yang semringah.

Acara pesta pernikahan digelar dengan sangat meriah, banyak ornamen merah yang menempel di berbagai sudut ruangan.  

Kami menikah dengan menggunakan adat Tionghoa, karena kekasihku memang keturunan asli dari wilayah Provinsi Shanxi.

Tidak jarang aku curi-curi pandang melihat ke arah pasanganku. Tidak berubah sejak awal, ia masih terus tersenyum dengan matanya yang sipit nyaris tak terlihat.  

Aku memegang tangannya yang dingin, mungkin karena ini momen yang sangat berharga hingga tegang ketika menghadapi semua tamu undangan yang datang.

Setelah menggelar acara meriah seharian penuh, akhirnya resepsi pun berakhir. 

Dengan adanya acara ini aku tahu pasanganku tidak akan pernah merasa kesepian lagi, bahkan ia tidak akan memberikan kutukan dan kesialan pada keluarga yang ditinggalkan sebelum menikah.

Pertanggung jawabanku menjadi istri orang yang sudah meninggal tentulah tidak mudah.  

Aku harus merelakan hidupku untuk bersama di atas pelaminan dengan tubuh yang tidak lagi bernapas untuk selamanya.

Inilah yang terjadi pada pernikahanku. Aku harus menikahi seorang pria yang dijodohkan denganku dengan jangka waktu sangat cepat, bahkan tidak pernah mengenal siapa sosok pria ini sesungguhnya.  

Aku hanya dapat melihat bahwa ia adalah pria tampan dan murah senyum bahkan tak berhenti tersenyum walau badannya tidak hangat lagi. (genpi)

Komentar