Sabtu, 20 April 2024 | 08:19
NEWS

Gerakan Pakai Masker Diklaim Dapat Bangkitkan Pariwisata Jatim

Gerakan Pakai Masker Diklaim Dapat Bangkitkan Pariwisata Jatim
Masker (sehatq.com)

ASKARA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berupaya membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Jawa Timur melalui Gerakan Pakai Masker dan Gerakan Bersih, Indah, Sehat, dan Aman di tiga destinasi wisata provinsi itu.

Gerakan itu digelar melalui daring dan luring di Pantai Pulau Santen di Banyuwangi, Taman Wisata Air Wendit di Kabupaten Malang, dan di Puncak Seruni yang berada di Kabupaten Probolinggo. 

Gerakan itu sekaligus mengajak para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif menjaga kebersihan dan kelestarian alam di destinasi wisata untuk meningkatkan nilai kebersihan.

"Kegiatan ini mengajak masyarakat, terutama pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif membangkitkan kembali nilai-nilai sapta pesona yaitu aman dan tertib," kata Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf, Kurleni Ukar, Minggu (6/9).

Melalui gerakan ini diharapkan dapat menciptakan rasa aman dan membangkitkan kepercayaan wisatawan berkunjung ke destinasi wisata di Tanah Air. 

Masyarakat sekitar Pantai Pulau Santen dan dua destinasi lainnya diminta selalu menggunakan masker dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

"Dengan memakai masker, kita bisa mencegah penyebaran Covid-19 dan virus-virus lainnya yang bisa saja ada di dalam tubuh kita," katanya. 

Pihaknya juga berupaya menegakkan protokol ini dengan menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer supaya masyarakat bisa menerapkan adaptasi kebiasaan baru dengan baik dan benar.

Gerakan ini upaya implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disipilin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19. 

"Membangkitkan pariwisata Tanah Air perlu ada kerja sama, dari berbagai pihak mulai dari pemerintah pusat hingga masyarakat setempat," tuturnya. 

Provinsi Jawa Timur menjadi salah satu penyumbang kasus positif Covid-19 terbanyak di seluruh wilayah Indonesia. Ada 303 kasus baru, kasus sembuh 364 orang dan kasus meninggal 30 orang. Angka itu berdasarkan keterangan Satgas Nasional pada, Minggu (6/9).

Komentar