Minggu, 19 Mei 2024 | 00:40
NEWS

Pemerintah Klaim Tingkat Kesembuhan Covid-19 di Indonesia Lebih Baik

Pemerintah Klaim Tingkat Kesembuhan Covid-19 di Indonesia Lebih Baik
Ilustrasi Corona (Kompas.com/Akbar Bhayu Tamtomo)

ASKARA - Jumlah kasus aktif positif Covid-19 di Indonesia disebut lebih baik dibandingkan rata-rata dunia. Sebanyak 42.009 kasus dengan persentase 23,7 persen pada, Selasa (1/9). Sementara rata-rata dunia berada di angka 26,6 persen. 

Bahkan tingkat kesembuhan mencapai 128.057 kasus atau 72,1 persen. Angka ini lebih baik dan masih di atas rata-rata dunia sebesar 69,97 persen.

Tingkat kesembuhan daerah dengan persentase kesembuhan tertinggi berada di Sulawesi Tengah (90,78 persen), Kepulauan Bangka Belitung (90,79 persen). Serta ada beberapa wilayah lainnya. 

"Nusa Tenggara Timur (88,14 persen), Gorontalo (86,87 persen) dan Bali (85,76 persen)," kata Juru Bicara Satgas Nasional Wiku Adisasmito di Kantor Presiden, Selasa ((1/9).

Sedangkan persentase kesembuhan terendah yang pertama Aceh (15,38 persen), Jambi (49,34 persen), Bengkulu (53,06 persen), Riau (55,49 persen) dan Jawa Barat (55,81 persen). 

"Ini kesembuhan harus ditingkatkan," ucap Wiku Adisasmito. Untuk perkembangan kasus positif Covid-19 secara mingguan, ada kenaikan sebesar 32,9 persen. 

Terdapat 5 provinsi dengan kenaikan tertinggi, di antaranya Jawa Barat lebih dari 100 persen, Jawa Tengah naik 56,4 persen, Kalimantan Timur naik 39,2 persen. DKI Jakarta naik 36,9 persen, dan Jawa Timur naik 20,8 persen.

"Karena ini harus ditekan, tetap melakukan testing dengan lebih masif, tetapi kasus positif juga harus ditekan," imbuhnya. 

Untuk persentase kematian saat ini jumlah kematian berjumlah 7.505 kasus atau 4,2 persen, dan rata-rata dunia sebesar 3,34 persen. "Jadi kondisinya (kematian) di Indonesia masih lebih tinggi dari rata-rata dunia," jelasnya.

Kasus kematian juga terjadi kenaikan secara mingguan. Persentase kenaikan tertinggi berada di Bengkulu naik (7,29 persen), Jawa Tengah (7,18 persen), Jawa Timur (7,07 persen), Nusa Tenggara Barat (5,76 persen) dan Sumatera Selatan (5,68 persen). 

Jumlah kematian secara nasional terjadi kenaikan sebesar 24,4 persen. Angka kematian tertinggi per daerah berada di Jawa Tengah naik lebih dari 100 persen. 

"Aceh naik 100 persen, Bali naik lebih dari 100 persen, Riau naik lebih dari 100 persen dan Jawa Timur naik 18,8 persen," tandasnya.

Komentar