ASKARA - Komunitas Ruqyah Syar'iyyah, Arsyada Yadaka Indonesia menyingkap tabir misteri di daerah Gunung Tugel,  Purwokerto, Jawa Tengah. Pemukiman itu dahulunya sebagai asrama dan tempat penelitian kampus ternama di Purwokerto. 

Namun perumahan itu tak lagi difungsikan, munculah mitos dari masyarakat bahwa area tersebut digunakan untuk persinggahan jin, terkhusus dua pohon kelengkeng yang ada di area tersebut. 

Takhayul menjadi semaki parah saat banyak YouTuber mendatangi tempat itu untuk mencari penampakan hantu di malam hari. Hal itu juga dilakukan untuk kepentingan konten mereka. 

Berangkat dari keprihatinan rendahnya umat, pimpinan komunitas Ruqyah Syar'iyyah, Arsyada Yadaka Indonesia ustadz Muhammad Faizar Hidayatullah membuktikan bahwa mitos adalah dusta belaka. 

"Kemampuan orang-orang bisa melihat atau merasakan kehadiran hantu hakikatnya hanya permainan jin yang ada di tubuhnya," kata ustadz Faizar dalam channel YouTube Muhammad Faizar baru-baru ini. 

Salah satu pasiennya bernama Fando (20) merupakan praktisi tarian tradisional dan tenaga dalam yang berniat hijrah dari ilmu magisnya. Dia kerap merasakan energi negatif jika berada di tempat angker. 

Bahkan beberapa kali dihantui sosok berwujud kakek-kakek dalam mimpinya. Karenanya ustadz Faizar berencana mengeluarkan sosok jin tersebut di dalam tubuh Fando yang merasa kemrusung atau gelisah 

Sekita suara dia langsung berubah menjadi seorang kakek-kakek tua renta. Tangan dan kakinya meregang kaku. Saat ustadz Faizar mendakwahi jin itu, namun ditolak dan mengambil alih kesadaran Fando. 

Setelah sudah sadarkan diri, Fando dibawa ke markas Arsyada Yadaka Indonesia untuk diobati dengan metode bekam dan ruqyah. Metode ini dinilai ampuh karena nabi Muhammad SAW bersabda bahwa setan itu berlarian di tubuh manusia melalui pembuluh darah. 

"Jika setannya alot sekali, diajak diskusi tidak mau. Maka bekam menjadi salah satu solusi terbaiknya selain ruqyah," ucap ustadz Faizar. 

Fando merasa setelah melakukan bekam badannya terasa jauh lebih baik dan raut wajahnya terlihat bersinar. Tekadanya berhijrah tentu membawa dampak positif bagi kehidupan sehari-harinya. 

"Kalau habis ibadah rasanya adem. Lebih enak lah dan lebih pede. Saya pingin hijrah 100 persen pingin dekat sama Allah dan nabi Muhammad," ucap Fando. 

Ustadz Faizar mendoakan agar kehidupan baru yang dijalaninya menjadi berkah. "Semoga Allah terima taubatnya. Allah berkahi hidupnya dan dimudahkan segala urusan mas Fando. Amin," tandasnya.