ASKARA - Sebuah Long Boat yang diawaki seorang nelayan atas nama Ridwan Rabrusun yang dilaporkan hilang di perairan Tayando akhirnya ditemukan. Long Boat itu ditemukan pada koordinat 5°34.074"S-132°43.009"E dalam kondisi selamat, Jumat (28/8).

Bakamla RI dalam keterangannya kepada Askara, Sabtu (29/8) menyebutkan, Long Boat tersebut dilaporkan hilang oleh Jamina Rahajaan, kerabat korban lantaran tak kunjung kembali dan hilang kontak usai melaut. 

Berdasarkan keterangan Jamina, kapal bertolak pada Rabu (26/8) sekitar pukul 09.00 WIT dan biasanya kembali satu hari setelah keberangkatan. Namun, hingga Kamis (27/8) belum kembali. Pihak keluarga dan nelayan lainnya sempat melakukan pencarian namun hasilnya nihil.

Menyikapi laporan yang diterima oleh Kantor Basarnas Tual, Tim SAR gabungan yang terdiri dari SPKKL Tual, Basarnas Tual, Lanal Tual, Koramil Tual, Lanud Tual, Brimob Tual, Polariud Tual, KPPP Tual, Syahbandar Tual dan BPBD Kota Tual menggunakan KN BHARATA milik Basarnas melakukan penyisiran rute perjalanan yang diperkirakan dilewati oleh Long Boat yang hilang kontak tersebut.

Proses penyisiran di perairan Tayando pun membuahkan hasil, Long Boat dengan nelayan Ridwan Rabrusun ditemukan dalam keadaan selamat.

Berdasarkan keterangan yang diberikan, long boat didera cuaca buruk hingga mengalami mati mesin dan terapung-apung. Tidak ada jaringan komunikasi yang dapat mengabarkan kondisinya ke darat. Mesin Long Boat diperbaiki oleh salah satu ABK KN BHARATA supaya dapat digunakan dan dikawal menuju Tual.

Keberhasilan pencarian Long Boat ini berkat kerja sama dan sinergi yang baik antar stakeholder. Atas keberhasilan tersebut, maka pencarian dihentikan dan seluruh Tim SAR gabungan dan peralatan yang ada di lapangan ditarik kembali.