Kamis, 25 April 2024 | 13:24
NEWS

Ketum PDIP: Tolong Diingat, Pemberian Rekomendasi Pilkada Hak Prerogatif Saya

Ketum PDIP: Tolong Diingat, Pemberian Rekomendasi Pilkada Hak Prerogatif Saya
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri/Net

ASKARA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri angkat bicara soal keputusan pemberian rekomendasi kepada Bobby Nasution sebagai Calon Walikota Medan.

Megawati menegaskan hal itu adalah keputusan partai dan hak prerogatifnya sebagai ketua umum.

"Loh, urusan rekomendasi itu sudah otorisasi saya, karena saya dipilih oleh Kongres Partai, semua mesti tahu itu. Kongres Partailah memberikan namanya hak prerogatif. Jadi bukan mau-maunya saya itu hak prerogatif kepada saya," jelasnya dalam pidato pembukaan sekolah cakada gelombang II secara Virtual, Rabu (26/8/2020). 

Dalam memberikan rekomendasi, PDIP melihat sejumlah syarat. Salah satunya, diberikan kepada kader yang memang layak untuk diberikan kepercayaan untuk memenangkan Pilkada. 

"Ketika ada waktu kedua kali, saya enggak susah-susah kalau saya lihat keberhasilannya. Tolong diingat ini, untuk apa kalian jadi bupati walikota, kan melayani rakyat," tegasnya.

Soal ada kader partai yang marah, juga disinggung Megawati. 

"Ada orang enggak direkomendasikan terus ngamuk, katanya kader partai. Terus saya pecat. Lho, orang saya yang punya hak prerogatif," jelasnya.

Megawati meminta kader yang tidak mendapatkan rekomendasi untuk legowo. 

"Mau marah sama saya boleh tapi pribadi. Kalau ketum enggak bisa. Itu adalah hak saya," pungkasnya.

Komentar