Kamis, 25 April 2024 | 02:31
NEWS

HUT RI ke-75: Karya Bakti di Batas Negara

HUT RI ke-75: Karya Bakti di Batas Negara
Karya Bakti di Batas Negara (Puspen TNI)

ASKARA - Ratusan anggota TNI, Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN) menggelar karya bakti membersihkan lingkungan di Batas Negara Republik Indonesia (RI)-Papua Nugini (PNG), Skouw Muara Tami, Jumat (7/8).

Kegiatan yang dipimpin lansung Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano dan didampingi Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad, Mayor Inf Anggun Wuriyanto digelar dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-75.
 
Sasaran pembersihan yakni lingkungan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) dan Pasar Wisata Skouw. Pasalnya, kedua tempat yang berada di ujung timur Kota Jayapura dan kini menjadi primadona dan tujuan terfavorit wisatawan, baik lokal maupun luar Kota Jayapura.

"Dulu kita takut menuju batas ini, tempatnya sepi dan rawan terjadi kejahatan. Namun sekarang orang berbondong-bondong datang ke sini hanya sekedar wisata, melihat Pos PLBN yang indah ini dan kita patut bersyukur atas nikmat Tuhan yang diberikan kepada kita," kata Benhur. 
 
Benhur pun menegaskan, Papua khususnya Kota Jayapura merupakan bagian integral Indonesia. Tidak bisa dipisahkan meski provokator terus campur tangan untuk membuat kegaduhan di wilayah tersebut.

"Beberapa tahun lalu kita laksanakan Upacara 17 Agustus di tempat ini, hal tersebut kita lakukan agar negara sebelah termasuk negara bagian Pasifik menyadari bahwa kita tetap menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kemudian hari ini kita masih melaksanakan kegiatan di Batas ini supaya mereka semakin sadar, bahwa Papua tetap menjadi bagian Indonesia yang tidak dapat dipisahkan oleh apapun," tegasnya.

Kegiatan juga diisi dengan pemasangan Bendera Merah Putih di seputaran Pos PLBN. TNI, Polri dan ASN bersinergi dalam pelaksanaan tersebut. 

"Memang sengaja kita tidak libatkan masyarakat dalam kegiatan ini mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang masih bergulir, sehingga perangkat TNI, Polri dan ASN saja yang sudah dilaksanakannya rapid test serta berpedoman pada protokol kesehatan," ujar Benhur.

Dalam pelaksanaan karya bhakti, rombongan menyempatkan transit di Pos Kotis Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad. Di depan pos terdapat anggota Satgas yang membuat industri rumah tangga berupa pembuatan pot.

"Kami membawa kerajinan rumah tangga ini untuk kami ajarkan kepada masyarakat setempat agar memiliki keterampilan dan menjadi modal usaha baru bagi warga Papua khususnya di Jayapura," ujar Anggun Wuriyanto. 

Anggun Wuriyanto menambahkan, Satuan Tugas Yonif MR 413 Kostrad siap mendukung pemerintah Kota Jayapura agar tercipta situasi yang kondusif. 

"Selain tugas pokok menjaga perbatasan, kami juga siap bersinergi dengan ASN dan masyarakat lainnya untuk menciptakan suasana yang bersih serta situasi yang aman dan kondusif," tandasnya.

Komentar