ASKARA - Indonesian Basketball League (IBL) 2020 diberi izin untuk kembali digelar pada Oktober mendatang. 

Namun gelaran kompetisi itu diharapkan tidak menjadi klaster baru penularan Covid-19.

Menteri Pemuda dan Olah Raga Zainudin Amali mempersilakan pelaksanaan IBL tahun ini dilanjutkan. Paling penting tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.

"Saya tekankan saya tidak mau dengar IBL menjadi klaster baru untuk Covid-19 ini," kata Zainudin usai menerima Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (4/8). 

Namun, sebelum kompetisi berjalan, Kemenpora akan menggelar nota perjanjian atau MoU bersama pelaksana kegiatan dengan Satgas Penanganan Covid-19. 

"Iya nanti kita akan MoU antara IBL, Satgas Penanganan Covid-19 dan dengan kita. Ini sama dengan sepak bola, saya minta sebelum pelaksanaan simulasi harus sudah melakukan MoU ini," tutur Zainudin. 

Nota perjanjian itu bukan hanya soal pelaksanaan kompetisi melainkan urusan simulasi dan latihan. Kompetisi akan bergulir tanpa penonton. Kemenpora meminta harus ada pihak dinas kesehatan yang mengawasi secara langsung.

"Harus ada dari pihak dinas kesehatan yang ada untuk mengawasi. Selain itu, nanti juga akan ada dari Kemenpora memantau dan melaporkan bahwa kompetisi berjalan dengan disiplin kesehatan atau tidak," jelas Zainudin.

Dirut IBL Junas Miradiarsyah menyatakan bahwa telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk teknis kelanjutan kompetisi. IBL 2020 dilaksanakan pada Oktober dan hanya berlangsung di Jakarta.

"Semua rencana penyelenggaraan dipastikan dengan protokol kesehatan yang telah disiapkan bersama dengan BNPB, Kemenkes dan dinas kesehatan terkait," katanya. 

Maka itu, dengan informasi ini, mudah-mudahan bisa memberikan gambaran perkembangan IBL.

Terkait simulasi IBL pada Agustus ini, ada beberapa tahapan yakni tentang pra simulasi. 

"Di pra simulasi kita berkoordinasi dengan beberapa pihak seperti hotel, lokasi penyelenggaraan, trek ke lokasi. Dan kita memastikan semua telah disusun dengan baik. Setelah ada kerja sama dengan pemerintah dalam waktu dekat ini kita akan lakukan simulasinya di akhir Agustus," papar Junas.