ASKARA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme menyelenggarakan pemotongan hewan kurban dalam perayaan Idul Adha 1441 Hijriyah.

Pemotongan dilaksanakan di Kantor BNPT, Kompleks IPSC, Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/7). 

Enam ekor sapi yang dikurbankan akan didistribusikan kepada warga yang tinggal di lingkungan sekitar Kantor BNPT.

Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar mengemukakan bahwa Hari Raya Idul Adha harus menjadi momen untuk menanamkan rasa syukur lewat keikhlasan berbagi kepada yang membutuhkan. 

Terlebih di tengah masa pandemi Covid-19 yang kini sedang menjadi tantangan bangsa, rasa kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama menjadi sangat berarti.

"Momen Hari Raya Idul Adha ini kita bersilaturahmi dengan teman-teman warga binaan yang telah diberikan pelatihan dan pembekalan untuk kewirausahaan," ujar Boy Rafli dalam keterangannya.

Keterampilan memasak yang dikuasai para narapidana terorisme (napiter) merupakan buah manis program deradikalisasi di bidang kewirausahaan home industry kuliner yang selama ini dibina oleh BNPT. 

"Ini merupakan bagian dari program deradikalisasi yang dijalankan BNPT yang nyata. Dan kita lihat langsung mereka sudah memiliki keterampilan memasak," jelas Boy Rafli. 

Selain membekali napiter dengan wawasan kebangsaan dan pemahaman agama yang benar guna membentuk menjadi individu yang moderat, keterampilan atau soft skill juga diperlukan untuk mendukung proses reintegrasi mereka ke tengah masyarakat setelah menjalani pembinaan

"Jadi, kita berharap setelah menjalani kewajiban di lapas sebagai warga binaan mereka bisa membuka rumah makan sendiri," tandas Boy Rafli.