Selasa, 14 Mei 2024 | 10:16
NEWS

Susul Tiongkok dan Arab, NASA Luncurkan Misi ke Mars Hari Ini

Susul Tiongkok dan Arab, NASA Luncurkan Misi ke Mars Hari Ini
Ilustrasi rover Perseverance di Mars (NASA/JPL-Caltech)

ASKARA - Badan Antariksa Amerika Serikat NASA mengeluarkan pernyataan resmi bahwa rover Perseverance siap diluncurkan untuk menjalankan misi mencari jejak kehidupan mikroba di Planet Mars.

"Review kesiapan peluncuran telah lengkap, dan kami sangat siap untuk peluncuran. Kami berada di tengah kondisi yang luar biasa saat ini dengan maraknya pandemi virus corona. Walau begitu, kami terus mempertahankan dan melindungi kelangsungan misi ini karena kami menganggapnya sangat penting," jelas administrator NASA Jim Bridenstine, dilansir AFP.

Peluncuran dilaksanakan pukul 7.50 waktu setempat atau sekitar 18.50 WIB pada hari ini (Kamis, 30/7) dari Cape Canaveral, Florida.

Rover Perseverance menumpang roket Atlas V yang dioperasikan oleh United Launch Alliance. Tayangan peluncuran akan disiarkan langsung melalui akun Youtube NASA.

Setelah melakukan perjalanan selama tujuh bulan, Perseverance dijadwalkan mendarat di Jazero Crater, Mars pada 18 Februari 2021.

Robot seukuran mobil SUV ini dilengkapi enam buah roda dengan berat total 1040 kilogram. Perseverance merupakan rover kelima milik NASA yang telah dilengkapi dengan teknologi terbaru.

Perseverance dilengkapi dengan sebuah helikopter kecil yang diberi nama Ingenuity yang nantinya akan melakukan uji coba terbang di Planet Mars, dan menjadi uji terbang pertama manusia di planet luar Bumi. Perseverance juga dilengkapi dengan lengan robot, seperangkat kamera dan sepasang mikrofon.

Perseverance menggunakan dua buah laser dan sebuah instrument X-ray untuk melakukan analisis kimia dalam menunaikan misinya mencari bukti jejak kehidupan bakteri di planet merah tersebut. 

Perseverance juga akan mengambil sampel bebatuan Mars bagi misi mendatang yang akan membawanya kembali ke Bumi untuk diteliti.

Perseverance juga akan melanjutkan misi dari wahana orbital dan pendarat sebelumnya yaitu untuk menentukan apakah planet Mars yang kering dan dingin seperti yang dilihat saat ini pernah memiliki iklim hangat dan basah. Dan apakah di Mars miliaran tahun yang lalu pernah memiliki kondisi yang dapat mendukung perkembangan kehidupan mikroba.

Dengan peluncuran ini, AS menjadi negara ketiga yang ikut ambil bagian dalam misi mencari kehidupan di Mars. 

Tiongkok telah lebih dulu meluncurkan rover Tianwen-1 menuju Mars pada pekan lalu. Jika misi ini berhasil, Tiongkok akan menjadi negara kedua setelah AS yang memiliki rover di planet lain. Sebelumnya Tiongkok telah berhasil mengirimkan dua rover ke bulan.

Rover Tianwen-1 dijadwalkan tiba di Mars pada Februari 2021 setelah menempuh jarak 55 juta kilometer atau 34 juta mil. Misi yang membawa serta sebuah wahana orbiter Mars, sebuah lander, dan sebuah rover ini rencananya akan melakukan penelitian tentang tanah di Mars.

Uni Emirat Arab juga baru meluncurkan sebuah wahana orbital dari Tanegashima Space Center di Jepang pada pekan lalu yang diberi nama Al Amal atau harapan. Misi ini menjadi yang pertama dilakukan negara Arab.

Orbital Al Amal diharapkan mencapai orbit Mars pada Februari 2021 yang sekaligus menandai 50 tahun unifikasi Uni Emirat Arab.

Komentar