ASKARA - Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2020 momentum menjadikan anak Indonesia tetap berpikir positif dan mengembangkan potensi diri. Meski suasana berbeda karena pandemi Covid-19 belum reda. 

Peringatan HAN kali ini mengambil tema Anak Terlindungi, Indonesia Maju dengan tagline Anak Indonesia Gembira di Rumah.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Bintang Ayu Puspayoga meyakini, musibah yang sedang dihadapi bangsa ini dapat segera dilalui. Sehingga masyarakat umumnya dan anak-anak khususnya bisa beraktivitas dengan normal. 

"Kita dapat menghadapi ini semua. Manfaatkan waktu di rumah untuk hal-hal positif, kreatif, dan inovatif. Jadikan waktu luang untuk terus belajar dan mengembangkan diri dengan hati gembira," ujar Menteri Bintang Ayu dalam keterangan virtual, Kamis (23/7).

Dia menyadari bahwa kondisi saat ini membuat segala aktivitas dibatasi. Bahkan anak-anak harus menjalani sekolah secara virtual dan beribadah dari rumah. Namun jangan sampai menyerah dengan keadaan.

"Kondisi sulit ini tidak akan menjadi hambatan kalian untuk meraih cita-cita, melainkan jadi tantangan untuk berpikir kreatif dan pantang menyerah," jelas Menteri Bintang Ayu. 

Setiap orang tua pasti menyambut dengan gembira peringatan HAN yang digelar secara virtual dengan dihadiri anak dari 34 provinsi. 

Sejumlah kegiatan ditayangkan dalam puncak peringatan HAN 2020, antara lain mendongeng yang dibawakan sendiri oleh Menteri Bintang Ayu bersama Kak Seto, dialog anak bersama Menteri Bintang Ayu hingga konser musik virtual.