Selasa, 14 Mei 2024 | 20:08
NEWS

Tetap Aman dari Penularan Covid-19 Saat Berolah Raga

Tetap Aman dari Penularan Covid-19 Saat Berolah Raga
dr. Anita Suryani. (Dok. BNPB)

ASKARA - Sekian lama masyarakat hanya bisa melakukan olah raga di rumah akibat wabah Covid-19. 

Kini para pencinta olah raga menyambut gembira saat fasilitas seperti pusat kebugaran secara bertahap dibuka kembali. 

Namun berbagai protokol kesehatan harus tetap diperhatikan agar pengguna pusat kebugaran mendapatkan manfaat olah raga sekaligus tetap aman dari penularan virus.

Pusat kebugaran dan tempat olah raga publik berisiko terjadi penularan yang tinggi. Terlebih olah raga merupakan Aerosol Generating Procedures (AGPs) atau aktivitas yang dapat menimbulkan aerosol. 

"Kita tahu aerosol membuat droplet jadi semakin kecil dan membuat bertahan lebih lama di udara sehingga penularan jadi makin mudah," kata Dokter Spesialis Olah Raga Anita Suryani di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (18/7).

Hal inilah yang membuat Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olah Raga (PDSKO) merekomendasikan agar masyarakat melakukan latihan fisik atau berolah raga di rumah saja. 

Dengan melihat faktor sosial dan ekonomi, Dokter Anita membagikan tips agar tetap aman saat berolah raga di pusat kebugaran atau fasilitas pada ruang tertutup lainnya.

"Kita pengguna fitness atau pengguna gym sebisa mungkin membawa semua peralatan sendiri. Handuk, baju, botol air," ujarnya.

Sementara untuk peralatan olah raga yang digunakan bersama selalu bersihkan terlebih dahulu dengan disinfektan.

Dokter Anita mengakui penggunaan masker mengganggu metabolisme tubuh saat intensitas olah raga tinggi, namun tidak masalah untuk olah raga dengan intensitas rendah dan sedang. 

Dia pun mengingatkan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan seperti cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak demi menekan risiko penularan saat berolah raga di pusat kebugaran.

"Olah raga intensitas sedang itu meningkatkan sistem imun, penularan tetap harus dicegah dengan cuci tangan, pakai masker, jaga jarak dan bawa peralatan sendiri," terang Dokter Anita. 

Komentar