ASKARA - Di Plainfield, Wisconsin tinggallah seorang anak laki-laki bernama John Smith. Dia sangat menyukai segala hal yang berbau horor. Dia akan mengirimkan ke semua orang yang dia kenal jika menemukan sesuatu hal yang baru dan menyeramkan.

Dia bahkan mulai membuat segalanya sendiri dan secara acak mengirimkannya kepada orang asing melalui email.

Pada November 2007, John membuka kotak masuk emailnya dan menemukan sebuah pesan. Foto profil sang pengirim pesan memperlihatkan dua orang gadis muda yang tak ia kenal.

Pesan tersebut berjudul The Smith Sisters - Kakak-kakak perempuan Smith.

Isi pesan tersebut mengatakan bahwa mereka berdua adalah kakak perempuan John. Namun di sinilah letak keanehannya. John adalah anak tunggal. Selain itu di dalam pesan tersebut juga dikatakan bahwa beberapa tahun yang lalu mereka pernah tinggal di rumah yang sekarang John tempati.

John membalas dengan kesal bahwa dia tidak memiliki saudara perempuan dan menyuruh mereka untuk tidak mengganggunya dengan hal yang tidak masuk akal.

Keesokan harinya, dia menerima pesan lainnya, yang berisikan beberapa lampiran foto kedua gadis tersebut. Di sana juga tertulis bahwa mereka pernah tinggal di rumahnya pada tahun 1993 dan juga Kamar tidurnya adalah kamar tidur kedua gadis tersebut.

Mereka mengatakan bahwa mereka hidup dan tumbuh dewasa dengan bahagia hingga suatu malam yang mengerikan itu tiba.

John membuka gambar lainnya yang terlampir di sana, dan ternyata sebuah kliping dari artikel koran bekas, bertuliskan:

Pada tahun 1993 dua saudara perempuan dibunuh secara brutal di kota kecil Plainfield, Wisconsin. Lisa Smith (19) dan saudara perempuannya, Sarah Smith (15) diserang di rumah orang tua mereka pada malam 17 November, sekitar jam 1.30 pagi. Smith bersaudara sedang tertidur pulas ketika seorang pembunuh kejam masuk ke dalam rumah. Tidak ada yang mendengar jeritan mereka, hingga saat pagi hari orang tua mereka menemukan mayat Smith bersaudara tersembunyi di lemari kamar tidur.

Mereka telah dikuliti hidup-hidup. Pembunuhnya menghilang tanpa meninggalkan jejak sedikitpun. Meskipun polisi sudah melakukan penyelidikan secara intensif, namun hasilnya tetap nihil. Tidak ada yang pernah menemukan motif pembunuhan tersebut, begitu juga pembunuhnya.

Salah satu petunjuk dalam kasus ini hanyalah serangkain email aneh yang ditemukan di komputer Lisa. Hingga kemudian kasus ini ditudup pada Oktober 2000.

Dia melanjutkan membaca email tersebut, di sana tertulis bahwa...

Mereka marah karena kasus tersebut ditutup dan orang-orang mulai melupakan mereka.

Mereka marah karena orang tua mereka juga ingin melupakan mereka.

Mereka marah karena orang tua mereka memutuskan untuk memiliki bayi baru. Seorang bocah laki-laki bernama John.

Mereka marah karena orang tua mereka tidak pernah menyebut-nyebut putrinya atuapun menceritakan mengenai pembunuhan tragis tersebut kepada putra barunya, John.

John membalas email tersebut dan mengatakan bahwa dia sama sekali tidak percaya dengan semua omong kosong tersebut.

Dia tidak percaya Smith bersaudara memiliki hubungan dengannya, dia tidak percaya bahwa foto berita itu asli. Dia dengan marah menyuruh mereka untuk tidak mengganggunya lagi.

Email masuk kembali diterima John, lima menit kemudian. Di sana tertulis "Jika kau tidak percaya pada kami, lihatlah ke dalam lemari di belakangmu."

...dan itu adalah pesan terakhir yang ditemukan di komputer John. Polisi tidak dapat melacak siapa pengirim email tersebut

Sebuah tulisan samar-samar ditemukan polisi di lantai lemari kayu itu. Diukir menggunakan pisau "Lisa dan Sarah - 1993" dan tepat di bawahnya tertulis "John - 2007".

Tidak ada yang mengetahui apa yang dilakukan John setelah menerima pesan terakhir tersebut, namun keesokan paginya orang tua John mendepati putra mereka hilang. Ketika mereka mencarinya, mereka menemukan John yang sudah dikuliti di dalam lemari.

Tidak ada yang tahu apa yang sebenarnya terjadi pada hari itu. Polisi hanya dapat mengumpulkan bagian-bagian kecil dari kejadian malam itu berdasarkan apa yang mereka temukan di komputer John.

Sang orang tua merasa sangat terguncang. Bagaimana semua itu terjadi pada keluarga mereka. Pertama kedua putri mereka dibunuh. Dan sekarang setelah bertahun-tahun kemudian putra mereka juga mengalami hal yang sama.

Satu-satunya bukti yang tertinggal hanyalah email-email menakutkan di hari kejadian. (rumis)