Jumat, 19 April 2024 | 09:50
NEWS

PAUD Jadi Kunci Pembangunan SDM Unggul

PAUD Jadi Kunci Pembangunan SDM Unggul
Ilustrasi. (Duniapaud)

ASKARA - Pendidikan menjadi fondasi utama pembangunan sumber daya manusia yang merupakan satu visi pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Maju. 

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, pendidikan menjadi satu-satunya cara untuk merealisasikan harapan tersebut. Kunci pembangunan SDM nasional dimulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

"Maka pendidikan dan pengembangan anak usia dini harus dilakukan secara holistik dan berkelanjutan," ujarnya dalam webinar Menyambut Tahun Ajaran Baru 2020/2021 di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Selasa (14/7).

Saat ini, Indonesia terus memperbaiki sejumlah indikator pembangunan manusia. Pada indikator Produk Domestik Bruto (PDB), Indonesia berada di peringkat 16 dunia. Kemudian Human Capital Index (HCI) di peringkat 87, Human Development Index (HDI) peringkat 116, dan Global Competitiveness Index (GCI) peringkat 36.

"Pemerintah membentuk Manajemen Talenta Nasional untuk mengelola dan meningkatkan kapasitas talenta muda Indonesia di berbagai sektor," jelas Moeldoko. 
 
Moeldoko mengatakan, berdasarkan Perpres Nomor 60 Tahun 2013, SDM yang sehat, cerdas dan produktif merupakan aset yang sangat berharga. 

Peningkatan kualitas SDM dalam pencapaian tumbuh kembang optimal sangat ditentukan oleh kualitas perkembangan anak selama periode usia dini. Hal ini terlihat dari meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi, kecerdasan hingga kesejahteraan anak. 

Para guru harus mampu menstimulasi potensi, minat, bakat dan intelektual anak. 

"Anak harus mendapatkan layanan pendidikan yang baik. Selain itu, proses pembelajaran dan stimulasi pada PAUD perlu dengan riang gembira dan bermakna," ujar Moeldoko. 

Ditambahkan Moeldoko bahwa Presiden Joko Widodo berharap angka stunting di Indonesia terus turun. Angka stunting atau gagal tumbuh pada anak di tahun 2019 mencapai 27,67 persen. 

Untuk itu, pemerintah memiliki Program Keluarga Harapan (PKH) dalam upaya memperbaiki gizi para ibu menyusui serta bantuan untuk anak sekolah.

Komentar