Kamis, 25 April 2024 | 16:29
COMMUNITY

Prajurit Korps Marinir Tangani Pasien Covid-19

Prajurit Korps Marinir Tangani Pasien Covid-19
Prajurit Korps Marinir dari Batalyon Kesehatan 2 Marinir berdoa sebelum bertugas

ASKARA - Prajurit Korps Marinir dari Batalyon Kesehatan 2 Marinir bahu-membahu dengan tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo dalam menangani pasien Covid-19 yang di rawat di Rumah Sakit Darurat Mall Pelayanan Publik jln Lingkar Timur Sidoarjo. Senin (06/07).

Jumlah pasien Covid-19 yang terus meningkat membuat Pemkab Sidoarjo mengambil kebijakan untuk menyiapkan fasilitas perawatan pasien, bekerjasama dengan Pasmar 2, gedung Mall Pelayanan Publik Sidoarjo pada tanggal 11 Juni 2020 disulap dan diresmikan penggunaannya oleh Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin, S.H., sebagai Rumkit Darurat pasien Covid-19 di wilayah Sidoarjo, dengan membuat ruang isolasi yang mampu menampung hingga 129 pasien.

Keterlibatan Pasmar 2 tidak hanya membangun ruang isolasi, keterlibatan tenaga kesehatan dari Pasmar 2 mencapai 50% atau 26 personel, mulai dari dokter hingga perawat dari Yonkes 2 Marinir dipimpin oleh Danyonkes 2 Mayor Laut (K) dr. Abdul Haris, Sp.BS., M.Tr.Opsla., tenaga kesehatan Marinir bersama-sama tenaga kesehatan dari Dinkes Sidoarjo bekerja keras setiap hari untuk merawat pasien.

Sampai dengan 6 Juli 2020 jumlah pasien kumulatif yang telah ditangani berjumlah 86 pasien. Kegiatan tenaga kesehatan untuk merawat pasien, bukan hanya melakukan aktifitas medis tetapi juga memotivasi dan mengajak pasien selalu optimis dengan melakukan berolah raga ringan.

Untuk dapat melaksanakan tugas dengan baik, para prajurit Marinir tersebut dalam menjaga kondisi kesehatannya, dengan asupan makanan dan gizi yang didukung dari Pemkab Sidoarjo.

Selain prajurit Marinir dari Batalyon Kesehatan bertugas di area merah, 1 SSK prajurit Pasmar 2 juga berada di area hijau bertugas sebagai pengaman bersama-sama dengan Polri, Satpol PP dan prajurit TNI lainnya.

Area hijau yang berada di area luar gedung MPP masih diperbolehkan untuk para pengantar, sedangkan area merah merupakan area steril yang hanya bisa diakses oleh para tenaga kesehatan dengan identitas dan perlengkapan khusus.

Komentar