ASKARA - Hotel Mercure Bandung City Center menawarkan promo nongkrong aman dan nyaman saat Pembatasan Sosial Berskala Besar.

Promo nongkrong semakin menarik karena ada pemandangan Kota Bandung. Selain itu, yang ditawarkan yakni street food on sky atau SOS yang diperkenalkan sejak Mei lalu. Tetap memperhatikan standar protokol kesehatan, pihak hotel memastikan pengunjung yang datang bisa tetap physical distancing.

Untuk menikmati SOS, pengunjung akan merasakan sejuknya udara Kota Bandung di sore menjelang malam hari. Berlokasi di lantai 15 gedung hotel, SOS hadir dengan menu camilan campuran yang menggugah selera. Menu ini sangat cocok sebagai teman ngopi atau ngeteh yang memang jadi andalan Hotel Mercure.

Executive Secretary Incharge Marcomm Hotel Mercure Bandung City Centre Ratna Juanita mengatakan, SOS hadir untuk menyapa pengunjung yang sudah lama tidak bertemu kawan lama.

Setelah tiga bulan berdiam diri di rumah karena imbauan pemerintah untuk sosial dan physical distancing, banyak orang mulai rindu untuk bertegur sapa.

"SOS promo itu banyak camilannya karena kalau di restoran fokusnya ke room service. Karena memang diperuntukkan untuk nongkrong dan ngobrol-ngobrol, di sini cuma ada makanan ringan dengan harga terjangkau," jelasnya.

Ada 10 makanan ringan dan enam jenis minuman yang disajikan. Semuanya hadir dengan konsep camilan minimalis di antaranya adalah batagor, baso tahu, mie kocok, baso malang, mie bakso, seblak, cilok, kentang goreng bumbu, cireng, dan sosis bakar.

Sedangkan minuman di antaranya hot tea, ice tea, black coffee, juice, lemon tea, dan mineral water. Promo SOS tersedia setiap Minggu-Jumat.

Ratna menyebut, pengunjung bisa datang dimulai sejak pukul empat sore. Tapi pengunjung biasanya sudah mulai memadati sejak siang sambil menunggu waktu terbenam matahari. Dari atas ketinggian, pengunjung bisa melihat Kota Bandung dengan pemandangan gunung yang indah.

"Pengunjung bisa memilih satu makanan dan minuman yang dibanderol Rp 50 ribu. Sesuai peraturan pemerintah di sini kursi dan meja sudah diatur berjarak sehingga sosial dan physical distancing sudah pasti dilakukan," ujarnya.

Sejak dirilis bulan lalu, pengunjung didominasi anak muda dan pekerja kantoran. Lokasi hotel yang strategis membuat optimis promo SOS bisa mewadahi keinginan pengunjung untuk kembali beraktivitas.

"Banyaknya dari tamu yang nginep soalnya restoran kan pada tutup di luar dan di sini tempat duduk juga sudah kita atur kalau mau pesan untuk di kamar juga bisa. Sekarang sudah banyak tamu luar yang datang enggak nginep," demikian Ratna. (kesatu)