Sabtu, 20 April 2024 | 21:03
NEWS

Jawa Timur Masih Tertinggi Kasus Positif Covid-19, Disusul DKI Jakarta

Jawa Timur Masih Tertinggi Kasus Positif Covid-19, Disusul DKI Jakarta
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto (Dok BNPB)

ASKARA - Jumlah pemeriksaan secara Rapid Test-PCR maupun test molekuler yang dilakukan pemerintah menurun cukup drastis. 

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan jumlah spesimen yang diperiksa harian yang diperiksa sebanyak 10.926 spesimen dengan akumulasi 650.313 spesimen. 

"Karena hari Minggu kemarin (21/6) ada 20 laboratorium yang tidak melakukan pemeriksaan dikarenakan libur, sebagian besar ini adalah laporan laboratorium rumah sakit," ujar Yuri di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Senin (22/6).

Dari hasil pemeriksaan tersebut terkonfimasi positif Covid-19 sebanyak 994 orang. "Sehingga totalnya (Positif Covid-19) menjadi 46.845 orang," ucap Yuri. 

Provinsi tertinggi kasus positif Covid-19 adalah Provinsi Jawa Timur dengan jumlah 315 orang dan sembuh 66 orang. Kemudian DKI Jakarta dengan 127 orang kasus positif serta sembuh 74 orang, Sulawesi Selatan 111 orang dengan sembuh 38 orang. 

Sementara itu, provinsi yang tidak ada penambahan positif Covid-19 adalah Bangka Belitung, Bengkulu, DI Yogyakarta, Jambi, Kalimantan Barat, Sumatera Barat, Lampung, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur.

Jumlah kasus sembuh sebanyak 331 orang sehingga menjadi 18.735 orang. Kemudian yang meninggal dunia bertambah 35 orang, sehingga total akumulatif 2.500 orang.

Adapun jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 43.500 orang, dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 12.999 orang. 

Sementara itu, total Covid-19 di dunia dari 216 negara sebanyak 8.708.008 orang, dan yang meninggal dunia 461.715 orang. 

Saat ini, Indonesia di peringkat 29, peringkat pertama Amerika Serikat 2.208.829 orang yang meninggal 118.895 orang, disusul Brazil 1.032.913 orang dan yang meninggal dunia 48.954 orang.

"Sekali lagi saya mengingatkan bahwa menjaga jarak adalah kunci bagi upaya kita untuk mencegah penularan ini. Oleh karena itu pastikan kita mampu menjaga jarak dalam semua aktivitas sosial kita, termasuk menggunakan masker," pungkasnya.

Komentar