Rabu, 15 Mei 2024 | 14:39
TRAVELLING

Wisata Baduy Masih Ditutup untuk Umum

Wisata Baduy Masih Ditutup untuk Umum
Suku Baduy. (Dispar.bantenprov)

ASKARA - Tetua Adat Suku Baduy yang juga Kepala Desa Kanekes Jaro Saija menyatakan, hingga saat ini kawasan wisata di daerahnya masih ditutup untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Langkah tersebut dilakukan agar penyebaran Covid-19 tidak sampai masuk ke permukiman masyarakat Baduy.

Sebelum mengambil keputusan, tetua lembaga adat Suku Baduy menyelenggarakan musyawarah untuk menyepakati penutupan sementara dari kunjungan wisatawan. Selain itu, warga Baduy juga tidak boleh pergi ke luar daerah terkecuali mereka ada keperluan penting yang diperbolehkan dengan mendapatkan izin.

"Kami belum berani membuka kawasan wisata Baduy dan menunggu kepastian pemerintah setempat," kata Jaro Saija.

Sementara itu, Pemertintah Kabupaten Lebak juga memastikan kawasan wisata Baduy di wilayahnya masih ditutup meski tatanan kehidupan normal baru sudah dimulai.

"Kami harus berkoordinasi dengan gugus tugas setempat untuk membuka kawasan wisata Baduy itu," kata Kepala Seksi Destinasi Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak Usep Suparno.

Pemkab Lebak belum bisa memastikan kapan kawasan destinasi wisata Baduy dibuka kembali, terlebih kasus pasien Covid-19 di daerah ini melonjak. Selama ini kawasan Baduy dilarang dikunjungi wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Bahkan di pintu gerbang dilakukan penjagaan oleh petugas untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Selain itu, Warga Baduy pun tidak boleh pergi ke luar daerah kecuali ada keperluan penting. Pembukaan kawasan wisata Baduy tentu harus memenuhi syarat, di antaranya kesiapan menghadapi era normal baru dan perkembangan penyebaran Covid-19, serta rekomendasi Gugus Tugas Kabupaten Lebak.

Selain itu, destinasi wisata harus mematuhi Surat Edaran Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak Nomor 556/194/Dispar/2020 tentang imbauan bagi para pengelola destinasi wisata dan tempat hiburan agar menerapkan protokol kesehatan seperti menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer, alat pengukur suhu tubuh, dan berkoordinasi dengan petugas medis setempat.

"Kami saat ini tengah menyusun pembukaan wisata Baduy dan wisata lainnya di Lebak dengan menerapkan standar protokol kesehatan," jelas Usep Suparno. (dispar.bantenprov)

Komentar