Minggu, 12 Mei 2024 | 03:18
NEWS

Buat yang Hobi Dugem Mending Tobat Dulu Deh

Buat yang Hobi Dugem Mending Tobat Dulu Deh
Ilustrasi tempat hiburan malam. (Pixabay)

ASKARA - Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Umar Hadi mengatakan, lokasi paling rawan penyebaran virus corona (Covid-19) adalah tempat hiburan malam.

Dia mengatakan bahwa banyak orang terpapar Covid-19 setelah mengunjungi tempat hiburan malam di Korsel.

"Tempat yang paling rawan terjadi klaster baru itu dari pengalaman di Korea Selatan sejak 6 Mei, yang pertama itu adalah tempat hiburan. Terutama tempat hiburan malam itu rawan sekali. Jadi ada satu kluster di Seoul memang itu dari satu tempat hiburan malam," kata Dubes Umar dalam diskusi bertajuk New Normal Lintas Negara, Sabtu (13/6).

Dubes Umar menjelaskan, Korsel telah melakukan relaksasi atau penerapan new normal pada 6 Mei 2020. Langkah itu diambil setelah angka kasus Covid-19 menurun.

Meski demikian, rencana menjalani new normal itu menghadapi jalan terjal. Korsel kini tengah menjalani gelombang kedua penyebaran Covid-19.

"Sejak relaksasi 6 Mei itu kemudian ternyata muncul klaster-klaster penyebaran baru," katanya.

Selain tempat hiburan malam, rumah ibadah juga menjadi salah satu klaster penyebaran kasus Covid-19.

Dubes Umar menerangkan, sejumlah gereja di sekitar Seoul sekarang menjadi tempat penyebaran baru. 

"Yang ketiga baru sekolah, sarana-sarana pendidikan seperti tempat kursus. Keempat itu sarana olah raga, gym. Baru berikutnya perkantoran dan toko-toko dan mal," jelasnya.

Oleh karena itu, Korsel akhirnya memutuskan untuk mengetatkan kembali protokol kesehatan Covid-19 pada 29 Mei 2020.

"Jadi kembali seperti tempat-tempat ibadah disarankan tidak melakukan kegiatan, tempat museum-museum ditutup lagi. Jadi memang ada risikonya dari relaksasi social distancing itu," demikian Dubes Umar. (jpnn)

Komentar