Sabtu, 20 April 2024 | 21:21
NEWS

Kemendikbud Tidak Punya Langkah Konkret, IGI Buat Pelatihan Online

Kemendikbud Tidak Punya Langkah Konkret, IGI Buat Pelatihan Online
Ilustrasi Guru (Radarlombok.co.id)

ASKARA - Tahun ajaran baru bakal diterapkan pertengahan Juli 2020, Ikatan Guru Indonesia (IGI) telah mempersiapkan blended learning sebagai solusi dalam ketidakpastian pandemi Covid-19. 

Sebab selama lebih dari tiga bulan pandemi Covid-19 mendera bangsa tidak terlihat langkah konkret yang dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mempersiapkan masa new normal.

Untuk itu, Ikatan Guru Indonesia menyelenggarakan berbagai pelatihan di hampir seluruh kabupaten kota di Indonesia. Tercatat 1458 pelatihan online berlangsung sejak masa pandemi Covid-19.

Setelah pelatihan ini harapannya guru tak hanya mengirimkan tugas bahkan soal ujian kepada siswa melalui aplikasi Whatsapp dan menunggu hasil atau jawabannya. 

"Saat ini ujian sekolah banyak dilakukan dengan cara seperti itu. Ini imbas dari rendahnya kemampuan IT guru dalam pembelajaran," ujar Ketua IGI, Muhammad Ramli Rahim, dalam keterangannya, Selasa (9/6).

Para tenaga pengajar yang ikut pelatihan bisa menjalankan pembelajaran jarak jauh yang menyenangkan dan berkualitas. Bisa menggunakan berbagai aplikasi dan menggabungkannya dengan video, game, komik, dan berbagai inovasi lain menghadirkan pembelajaran Daring yang menyenangkan dan berkualitas.

"Upaya ini adalah bagian dari antisipasi IGI jika kemdikbud memaksakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama satu semester," kata Ramli. 

Pedoman penyelenggaran pembelajaran jauh seperti inilah yang diminta IGI agar diterbitkan Kemdikbud. Sehingga menjadi acuan PJJ berkualitas dan menyenangkan, bukan dengan cara "terserah gurunya". 

Meski Kemdikbud sudah mengeluarkan edaran pedoaman pembenaran jarak jauh tapi lebih diarahkan menonton TV, Radio, Layanan pendidikan berbayar dan layanan pendidikan gratis. Bukan bagaimana guru menjalankan PJJ dengan baik.

"Hasil survei IGI menunjukkan ada 67,4 persen guru di Indonesia berharap Kemdikbud membuat pedoman pelaksanaan PJJ dari guru ke siswa," cetus Ramli. 

Komentar