Sabtu, 25 Mei 2024 | 11:48
NEWS

Penularan Virus Tidak Terjadi Lewat Pangan, Tetapi

Penularan Virus Tidak Terjadi Lewat Pangan, Tetapi
Direktur Pengawasan Pangan Olahan Risiko Sedang dan Rendah Badan POM Emma Setyawati. (Dok. BNPB)

ASKARA - Badan Pengawas Obat dan Makanan mengharapkan masyarakat dapat memahami pangan aman dari cara penyajian, distribusi hingga layak konsumsi. 

Hal itu penting karena pangan sebagai kebutuhan dasar pokok dan konsumsi sehari-hari harus dipastikan benar-benar dapat memberikan kebaikan bagi tubuh, bukan sebaliknya.

Direktur Pengawasan Pangan Olahan Risiko Sedang dan Rendah Badan POM Emma Setyawati mengatakan, pangan aman harus terbebas dari tiga cemaran yakni biologi, kimia dan fisik. Dalam hal ini virus termasuk dalam cemaran biologi.

"Virus itu sebetulnya cemaran biologi," katanya dalam dialog Food Safety di Masa Adaptasi Pandemi Jadi Kunci Penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (3/6).

Dalam kaitannya dengan pandemi Covid-19, penularan virus tidak terjadi lewat pangan. Akan tetapi virus dapat hidup di inang seperti bagian tubuh manusia dan penyebaran terjadi melalui droplet yang keluar dari mulut serta hidung seseorang yang terinfeksi.

"Virus ini bukan food borne desease. Dia tidak ditularkan dari makanan cuma dia bisa hidup di inang yang hidup. Ini berarti dari tangan ke tangan, dari droplet," ujar Emma.

Emma mengingatkan bahwa pangan dapat kemudian tercemar virus dari ketika pangan dibuat atau didistribusikan hingga dikonsumsi. Sebab rangkaian proses itu melalui tangan ke tangan.

Oleh karena itu, Badan POM mengeluarkan panduan produksi pangan sebagai upaya memastikan keamanan di tengah pandemi Covid-19. 

Buku panduan berbentuk digital atau e-book yang dapat diakses melalui situs resmi pom.go.id dan dapat diunduh secara gratis.

"Badan POM mencoba mengelola ini, membuat manajemen untuk peredaran pangan. Bagaimana menangani pangan ini sehingga pada saat dikonsumsi tetap aman," kata Emma.

Dalam pengemasan makanan, di setiap produk perlu memiliki tiga lapis kemasan mulai primer, sekunder dan tersier. Agar produk makanan tidak bersinggungan langsung dengan tangan produsen hingga distributor.

"Distribusi aman sampai dengan ke tangan konsumen," ujar Emma.

Selain pengelolaan pangan aman, Badan POM juga memastikan agar isi makanan dapat sesuai dengan standar gizi yang layak untuk dikonsumsi dan memberi kebaikan bagi tubuh.

Komentar