Jumat, 26 April 2024 | 05:34
NEWS

Peringati Hari Pancasila, KBRI Moskow Gelar Dialog Virtual dengan Mahasiswa

Peringati Hari Pancasila, KBRI Moskow Gelar Dialog Virtual dengan Mahasiswa
Dialog Virtual KBRI Moskow (Dok KBRI Moskow)

ASKARA - Hari lahir Pancasila tidak hanya diperingati di Indonesia, tetapi juga di Rusia. KBRI Moskow menggelar dialog virtual bersama mahasiswa Indonesia di Rusia, Senin (1/6) dengan mengusung tema "Pancasila dalam tindakan melalui gotong royong menuju Indonesia maju".

Dialog virtual diikuti oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Rusia merangkap Belarus, M. Wahid Supriyadi, Wakil Duta Besar Azis Nurwahyudi, beserta jajaran KBRI Moskow lainnya.

Sementara itu, mahasiswa yang ikut serta berasal dari 21 kota di Rusia, antara lain Moskow, St. Petersburg, Kazan, Pskov, Belgorod, Volgograd, Rostov on Don, Ufa, Novosibirsk, Tomsk, dan Vladivostok.

Dubes Wahid Supriyadi menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, meskipun tinggal di luar negeri. Katanya, founding fathers bangsa Indonesia telah berupaya merumuskan konsep-konsep ideologi bangsa dengan mengakomodir nilai-nilai luhur budaya, cara hidup dan filosofi bangsa di tengah tata kehidupan dunia.

“Dunia mengalami perkembangan. Tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia juga semakin majemuk dan Pancasila menjadi pemersatu kemajemukan tersebut. Pasca pandemi Covid-19 kita akan menyaksikan tata kehidupan dunia yang juga berubah dan kita harus siap menghadapinya," kata Wahid.

Wahid mengimbau kepada para mahasiswa untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan sesama WNI di Rusia, bekerja sama dan bergotong royong. 

Di tengah pandemi virus Corona, Wahid berpesan agar para mahasiswa menjaga kesehatan, mengikuti peraturan dan menjalin komunikasi erat dengan KBRI Moskow. Seluruh dunia mengalami kesulitan yang sama. Wahid yakin di tengah kesulitan pasti ada kesempatan.

Wahid juga mengapresiasi Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Rusia (Permira) yang telah membentuk Satgas Covid-19 dan telah melakukan koordinasi langsung dengan satgas KBRI Moskow. Hal ini merupakan bentuk gotong royong dan mempermudah komunikasi sehingga KBRI Moskow dapat memberikan bantuan dan layanan kepada masyarakat Indonesia di Rusia yang membutuhkan.

Dialog virtual juga dilakukan dalam rangka silaturahmi Idul Fitri 1441 Hijirah. Perayaan Idul Fitri tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kali ini acara temu masyarakat Indonesia tidak dapat diselenggarakan di KBRI Moskow karena pandemi virus Corona.

Dalam pertemuan berlangsung sesi tanya jawab dengan perwakilan mahasiswa. Meskipun secara virtual, pertemuan yang berlangsung lebih dari 2 jam sangat interaktif dan menjadi media dalam menjalin silaturahmi.

Komentar