Kamis, 18 April 2024 | 21:50
NEWS

Pesan Kang Emil di Hari Lahir Pancasila, Maknanya Mendalam

Pesan Kang Emil di Hari Lahir Pancasila, Maknanya Mendalam
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Instagram)

ASKARA - Indonesia terlahir sebagai negara kesatuan. Momen hari lahir Pancasila ini pentingnya kembali menghayati dan menjiwai nilai-nilai persatuan yang dijunjung tinggi seluruh lapisan masyarakat. 

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menuturkan, Indonesia terdiri dari berbagai ragam suku, budaya, agama maupun bahasa daerah, dengan Pancasila perbedaan itu semua bisa disatukan. 

"Selamat hari lahir Pancasila. Bangsa kita lahir dari perbedaan. Perbedaan itu merupakan rahmat dari Allah. Kita berbeda agamanya, suku bangsanya, budaya, berbeda bahasanya dan masih banyak lagi perbedaan lainnya," ujarnya dalam akun Instagram @ridwankamil, Senin (1/6).

Perbedaan tak bisa terhindari, para pendiri bangsa termasuk Bung Karno mencari persamaan dari perbedaan itu akhirnya lahir lima falsafah atau lima sila yang disebut Pancasila. 

"Ada sila keTuhanan, kemanusiaan, persatuan, sila permusawaratan dan keadilan sosial. Ini adalah ikatan dan lem perekat dari perbedaan itu," kata kang Emil disapanya.

Jika ikatan itu lepas maka perlahan-lahan mulai hilang persatuan bangsa Indonesia dan negara ini tidak akan eksis kembali. Seperti halnya perpecahan di negara lain karena ideologinya goyah. 

"Maka jika ada yang menggoda dengan ideologi berbasis keagamaan misalnya kita akan berpecah belah seperti sejarah India, Pakistan dan Bangladesh," ucap kang Emil. 

"Kalau ada ideologi yang digoda-goda kepada kita berbasis suku bangsa maka kita akan pecah seperti Yugoslavia menjadi suku bangsa Serbia dan Bosnia," tambahnya. 

Oleh karena itu, jika ingin semua warga Indonesia selamat dan bertaham hingga akhir masa tentu harus terus membela Pancasila. "Kita harus jaga Pancasila. Paling penting amalkan Pancasila," tandasnya. 

 

Komentar