Buat Warga Depok, Catat Nih Pesan Pak Idris
ASKARA - Warga Kota Depok, Jawa Barat diminta untuk lebih waspada terhadap penyebaran Covid-19 karena terdapat beberapa kasus penularan berasal dari transmisi lokal.
Peringatan tersebut disampaikan Wali Kota Depok Mohammad Idris.
"Masyarakat harus semakin waspada terhadap lingkungan sebab saat ini penularan Covid-19 sangat rentan dari masyarakat sekitar," katanya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/5).
Idris menjelaskan, di Kota Depok sangat rentan terjadi penularan antar warga, khususnya yang memiliki kontak erat dengan orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Untuk itu, Pemkot Depok sudah menyediakan rumah sakit isolasi bagi warga terinfeksi Covid-19, khususnya kasus konfirmasi positif dengan isolasi mandiri. Tentunya perlu isolasi di rumah sakit sehingga dapat memutus mata rantai penularan Covid-19.
"Sudah kami siapkan rumah sakit khusus bagi warga terjangkit Covid-19 agar dapat melakukan isolasi di rumah sakit. Ini agar tidak menularkan kepada lebih banyak warga lainnya," jelas Idris.
Idris mengatakan, pihaknya terus melakukan tes cepat (rapid test) Covid-19 secara massal di berbagai titik.
Hingga saat ini dari total 5000 orang yang menjadi sasaran, sebanyak 90 persen telah diperiksa dengan metode tersebut.
"Alhamdulillah, dari rencana lima ribu orang, sudah 90 persen yang terlaksana," kata Idris.
Dari jumlah yang diperiksa, 30 persen di antaranya dinyatakan reaktif. Selanjutnya, mereka akan diperiksa dengan metode tes swab polymerase chain reaction (PCR).
"Dengan penambahan ini maka total kasus konfirmasi positif sudah 500 orang. Alhamdulillah diimbangi dengan yang sembuh juga semakin banyak," ujar Idris.
Idris mengatakan bahwa tes cepat sangat membantu dalam mempercepat penyisiran dan pemetaan titik penyebaran Covid-19. Dengan demikian, dapat memudahkan untuk dilakukan penanganan.
"Kami targetkan 13 ribu orang ikut tes cepat. Lokasi tesnya tersebar tempat-tempat publik," ujarnya. (jpnn)
Komentar