Kamis, 09 Mei 2024 | 04:54
NEWS

Gema Takbir Tetap Berkumandang di Tengah Wabah

Gema Takbir Tetap Berkumandang di Tengah Wabah
Ilustrasi malam takbiran. (Dok. antara)

ASKARA - Gema takbir terdengar di mana-mana, Sabtu malam (23/5). 

Di tengah wabah virus corona (Covid-19) yang masih menghantui. 

"Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar!"

Minggu besok (24/5) umat Islam di berbagai penjuru negeri merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah dengan teknis pelaksanaan masing-masing.

Pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia termasuk Indonesia tak menghentikan kebahagiaan umat Islam.

Takbir menggema di mana-mana, baik di masjid, rumah maupun yang dilakukan secara virtual.

Di wilayah Kalimulya, Kota Depok, Jawa Barat misalnya, sejak bakda Maghrib, takbir dikumandangkan di banyak masjid.

Selepas Isya, sebuah masjid di Kelurahan Kalimulya tetap menggelar takbiran. Namun, di dalam masjid hanya terdapat sekitar dua orang pengurus masjid yang bertakbir secara bergantian dengan pengeras suara.

Sementara anak-anak bergembira bermain di luar rumah. Sebagian bermain petasan dalam kelompok-kelompok kecil.

Banyak warga perantauan di Jabodetabek yang terpaksa tidak bisa mudik akibat Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam upaya pencegahan Covid-19.

"Benar-benar takdir Lebaran di sini, gak pulang kampung," kata Binti Ahmad. perantau asal Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Sementara itu, berbagai elemen menggelar malam takbiran secara virtual. Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam menggelar Takbir Virtual Nasional dan Pesan Idul Fitri dari Masjid Istiqlal.

"Menyambut hari kemenangan 1 Syawal 1441 Hijriah Kemenag berharap seluruh umat muslim tetap dapat bersuka cita meskipun kita harus melaluinya di tengah pandemi. Oleh karenanya, kita membuat program Takbir Virtual Nasional dan Pesan Idul Fitri dari Istiqlal," ujar Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin.

Takbir virtual diikuti oleh Presiden Joko Widodo dan Wapres KH Ma'ruf Amin melalui sambungan konferensi video. Serta dihadiri Menag Fachrul Razi, Wamenag Zainut Tauhid, dan tokoh-tokoh muslim.

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 19.30 WIB menghadirkan Imam Besar Masjid Istiqlal KH. Nasaruddin Umar disiarkan melalui akun Youtube dan fanpage resmi Kemenag, serta TV Pool TVRI.

Kamaruddin menuturkan, takbir virtual ini diharapkan dapat mengobati kerinduan umat muslim terhadap ritual malam takbiran yang biasanya dilakukan jelang 1 Syawal.

"Jadi malam ini kita bisa tetap bertakbiran bersama meski lewat virtual. Mari kumandangkan takbir dari rumah kita masing-masing dengan suka cita," kata Kamaruddin.

Begitu pula Majelis Ulama Indonesia menggelar takbiran secara virtual. Takbiran dilangsungkan via aplikasi Zoom dan disiarkan secara langsung di channel Youtube Official TVMUI.

Tampak hadir sejumlah tokoh MUI seperti Sekjen Anwar Abbas, KH Cholil Nafis, Asrorun Ni'am Sholeh, dan lainnya. (hidayatullah)

Komentar