ASKARA - Rohaniawan Katolik dan budayawan Indonesia, Franz Magnis Suzeno atau kerap disapa Romo Magnis mengajak seluruh komponen masyarakat tidak menyerah saat pandemi Covid-19. Diyakininya masyarakat Indonesia mampu bangkit. 

Romo Magnis mengatakan, masyarakat Indonesia mampu keluar sebagai pemenang. Jika digerakkan oleh semangat yang sama mulai dengan kebangkitan nasional. 

"Kita harus maju bersama, kita harus saling menerima, kita harus gotong royong,” kata Romo Magnis, dalam telekonferensi bersama Gugus Tugas Nasional di Graha BNPB, Jakarta Timur, Jumat (22/5).

Kekhawatiran pada masa pandemi ini tidak hanya ancaman kesehatan, tetapi juga kebangkrutan ekonomi. Dampak ekonomi yang besar dapat memicu terjadinya ancaman kemiskinan. 

"Yang barang kali lebih membuat kita terancam adalah kebangkrutan ekonomi, terutama orang kecil yang kehilangan pekerjaan. Ada ancaman kemiskinan,” tuturnya.

Dalam situasi terancam seperti saat ini, semua pihak diharapkan untuk tidak egois dan memikirkan diri sendiri. Kunci untuk keluar dari masa-masa krisis ini yaitu membangun solidaritas. 

“Kita tidak akan meninggalkan siapa pun, semua termasuk persatuan kita. Dalam solidaritas kita maju bersama,” terang tokoh umat Katolik itu. 

Solidaritas berarti mereka yang sudah dikaruniai kehidupan yang lumayan, dalam hal ekonomi terjamin dan dengan mereka yang belum terjamin. 

Pria berusia 83 tahun itu mengharap mereka bergotong royong dan membuka tangan membantu warga yang membutuhkan bantuan. “Kita harus solider lintas ras, budaya, suku, lintas batas agama,” pesannya. 

Romo Magnis menyampaikan nilai-nilai solidaritas, gotong royong, maju bersama, senasib sepenanggungan dan tidak membiarkan orang yang membutuhkan bantuan tertinggal. Ini saatnya setiap orang untuk membuka mata hati.