Sabtu, 27 April 2024 | 10:23
NEWS

Banjir Lahar Sinabung Memutus Jalur Penghubung Kabupaten Karo

Banjir Lahar Sinabung Memutus Jalur Penghubung Kabupaten Karo
Jalan penghubung Kabanjahe dan Kuta Buluh terputus akibat banjir lahar Gunung Sinabung. (Dok. BNPB)

ASKARA - Banjir lahar melanda Kabupaten Karo, Sumatera Utara yang mengakibatkan jalur penghubung antara Kabanjahe dan Kuta Buluh terputus. 

Banjir dipicu intensitas hujan yang tinggi di Puncak Gunung Sinabung pada Kamis (23/4). 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo melaporkan, banjir terjadi di jalur Lau Bekerah sekitar pukul 16.00 hingga 18.30 waktu setempat. 

Akibat terputusnya jalur transportasi, pemerintah daerah mengalihkan sementara jalur transportasi dari Desa Sukatendel ke Desa Kutambaru. 

Selain terputusnya jalur transportasi, banjir juga merendam sejumlah rumah warga. BPBD setempat melaporkan tidak ada korban jiwa atas kejadian itu. 

"BPBD Kabupaten Karo mencatat 57 kepala keluarga terdampak karena rumah mereka terendam. Tidak ada korban jiwa akibat bencana ini," kata Kepala Pusdatinkom Bencana BNPB Agus Wibowo kepada media, Sabtu (25/4). 

Selain itu, banjir juga menyebabkan kerusakan ladang di Desa Kutambaru dan Desa Sukatendel di Kecamatan Tiganderket. 

BPBD dan dinas setempat mengerahkan alat berat untuk membersihkan sisa material dan sedimen yang dibawa banjir dari puncak Gunung Sinabung. 

"Material yang terbawa oleh banjir digunakan sementara sebagai tembok pengaman," kata Agus. 

Balai Wilayah Sungai (BWS) 2 melakukan pengecekan 28 sabo dam yang telah dibangun. Jalur sabo dam yang berfungsi untuk normalisasi ada yang hancur akibat terjangan banjir.

"Pasca bencana, BPBD Kabupaten Karo meminta warga sekitar hulu Gunung Sinabung dan sepanjang jalur sungai yang berhulu dari puncak untuk tetap waspada terhadap bahaya susulan," jelas Agus. 

Komentar