Minggu, 05 Mei 2024 | 12:39
NEWS

Jokowi Disebut Sudah Paham Alasan Andi Taufan Lepas Jabatan Stafsus

Jokowi Disebut Sudah Paham Alasan Andi Taufan Lepas Jabatan Stafsus
Presiden Jokowi (Biro Pers Sekretariat Negara)

ASKARA - Mundurnya CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra sebagai Staf Khusus Presiden dikonfirmasi Sekretaris Kabinet, Pramono Anung. Keputusan Andi disebut Pramono telah disetujui Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pramono mengatakan, permohonan pengunduran diri Andi telah diajukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 17 April lalu.

"Memang benar saudara Andi Taufan telah mengajukan pengunduran diri kepada Presiden pada tanggal 17 April 2020," ujarnya, Jumat (24/4).

Permohonan mundur yang diajukan Andi tersebut, kata Pramono, telah dipahami dan disetujui Presiden Jokowi. 

"Presiden sudah menerima dan menyetujui pengunduran diri Saudara Andi Taufan dan memahani alasan yang mendasari dan disampaikan oleh yang bersangkutan," kata Pramono.

Pramono mengatakan, Andi Taufan ingin fokus dengan tujuannya dalam pengembangan serta memperkuat ekonomi, khususnya dalam usaha mikro. Dengan ini, Jokowi mendukung pengunduran diri Andi, lantaran sesuai dengan keinginan Jokowi untuk menguatkan perekonomian khusud Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Presiden menghargai komitmen Taufan yang ingin mengabdikan diri secara penuh  kepada penguatan ekonomi masyarakat bawah, terutama usaha mikro. Karena penguatan ekonomi lapisan bawah terutama UMKM juga menjadi perhatian Bapak Presiden selama ini," tandasnya.

Sebelumnya, melalui keterangan tertulis yang tersebar pada hari ini, Jumat (24/4), Andi menyatakan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Stafsus Presiden.

"Perkenankan saya untuk menyampaikan informasi pengunduran diri saya sebagai Staf Khusus Presiden Republik Indonesia yang telah saya ajukan melalui surat pada 17 April 2020 dan kemudian disetujui oleh Bapak Presiden," tulis Andi.

Komentar