Selasa, 21 Mei 2024 | 04:32
NEWS

Mentan Pastikan Perusahaan Terus Membeli Jagung Petani

Mentan Pastikan Perusahaan Terus Membeli Jagung Petani
Ilustrasi. (Dok. Kementan)

ASKARA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menggelar kegiatan kunjungan kerja ke sejumlah perusahaan di Maros, Sulawesi Selatan, Minggu (19/4).

Khususnya untuk perusahaan yang menjadi produsen pakan ternak dan pangan di wilayah itu.

Mentan Syahrul menerangkan, kunjungan sekaligus untuk memastikan perusahaan terus membeli jagung hasil panen petani selama ada wabah virus corona.

Salah satu perusahaan yang dikunjungi adalah PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPI). Dalam kesempatannya, Mentan Syahrul meminta komitmen PT CPI untuk menyerap seluruh hasil panen petani jagung di seluruh Indonesi, khususnya di Sulsel.

"Saya berharap PT CPI mendukung pemerintah dalam kondisi pandemi covid-19 seperti ini, salah satunya dengan tetap menerima hasil panen jagung petani dengan tetap mempertimbangkan segala syarat yang sudah ditetapkan," jelasnya kepada media, Senin (20/4).

Menurut Mentan Syahrul, dengan dilakukannya penyerapan itu, dipastikan perputaran ekonomi tetap terjaga yang berdampak pada kesejahteraan mereka.

Menteri yang juga politikus Partai Nasdem itu menambahkan, perusahaan diharapkan tak hanya sekadar menyerap saja tetapi dalam membeli hasil panen petani juga tetap mengacu pada harga dasar pembelian yang ditetapkan pemerintah.

"Tentunya harus mengacu pada ketentuan dan tidak ada permainan. Tujuannya supaya tidak ada ruang bagi tengkulak mempermainkan hasil petani. Untuk itu, telah dibentuk satgas mengawasi. Jika ditemukan melanggar maka akan disanksi," jelas Mentan Syahrul.

Mentan Syahrul juga mengatakan, kehadirannya juga sebagai bentuk dukungan seluruh stakeholder terkait bahwa pemerintah hadir di tengah masyarakat memberikan solusi dalam pemenuhan pangan.

"Saya pastikan seluruh kebutuhan pangan aman, komoditas jagung maupun ayam berjalan normatif. Tidak ada kegamangan untuk panen raya jagung khususnya di Sulsel semua aman," tandas pria yang juga mantan gubernur Sulsel itu. (jpnn)

Komentar