Lindungi Petani, Pembasmi Tikus Ini Matikan 11 Pejabat Korup di Kementerian Pertanian
ASKARA - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, baru-baru ini mengungkapkan adanya praktik korupsi berjamaah di Kementerian Pertanian.
Sampai-sampai dalam acara Kick Andy Show di Metro TV, Minggu (8/12) mengikuti dengan menyebut “Judul episode kali ini adalah tikus diracun Amran,” ucap Andy F Noya ketika membuka acara.
Judul itu bukan tanpa dasar. Andi Amran Sulaiman, memang dikenal sebagai penemu formula pembasmi hama tikus bernama 'Tiran'.
Ya, langkah tegas itu dilakukan Andi Amran, dengan mematikan fungsi 11 pejabat di Kementerian Pertanian dan mem-blacklist empat perusahaan pupuk yang terbukti mengedarkan pupuk palsu.
Ini merupakan bagian dari upaya memberantas praktik korupsi dan mafia di sektor pertanian, sekaligus melindungi petani dari kerugian besar.
Amran juga mengungkapkan bahwa ada pegawai Kementerian Pertanian yang terlibat dalam proses pengadaan pupuk yang tidak sesuai standar, yang sangat merugikan petani.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Amran untuk memberantas praktik korupsi dan mafia di sektor pertanian, serta melindungi petani dari kerugian besar.
Dengan lugas Amran menyebutkan bahwa tindakan tegas ini sesuai dengan perintah Presiden untuk mencegah korupsi, memastikan efisiensi anggaran, dan mencapai swasembada pangan dalam beberapa tahun ke depan
Komentar