Senin, 06 Mei 2024 | 00:59
NEWS

Masyarakat Tak Perlu Resah, Polisi Dapat Kendalikan Keamanan Saat PSBB

Masyarakat Tak Perlu Resah, Polisi Dapat Kendalikan Keamanan Saat PSBB
Aksi Vandalisme Kelompok Anarko (Istimewa)

ASKARA - Masyarakat diminta tidak perlu resah dengan isu yang ditebar oleh kelompok yang menyebut namanya dengan Anarko, yang akan melakukan penjarahan besar-besaran pada 18 April mendatang.

"Indonesia Police Watch (IPW) berkeyakinan bahwa Polri bisa dan mampu menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat," kata Neta S Pane, Ketua Presidium Indonesian Police Watch, dalam siaran pers yang diterima, Minggu (12/4).

Apalagi, IPW melihat ada sesuatu yang sangat aneh dengan kemunculan kelompok Anarko tersebut. Kemunculan kelompok tersebut ditandai dengan vandalisme. Seolah memberitahukan akan ada penjarahan besar.

Uniknya, vandalisme tersebut sudah ada dummy-nya sehingga tinggal disemprot dengan cat ke berbagai tempat, terutama tembok. 

"Dari sini terlihat bahwa kelompok ini secara tiba-tiba muncul dan secara tiba- tiba pula seolah-olah terlihat terstruktur, sistematis, dan masif," jelas Neta. 

Dari pola gerakannya, IPW menilai kelompok Anarko seperti sedang bekerja untuk menyikapi isu-isu yang berkembang di masyarakat pasca pemerintah mengeluarkan kebijakan PSBB untuk menekan penyebaran virus Corona. 

Artinya, kelompok Anarko ini sepertinya sedang mengukur kegelisahan publik dan sekaligus hedak mengukur kadar anarkisme di masyarakat pasca PSBB. 

Sehingga bisa disimpulkan kerusuhan dan penjarahan yang mereka sebut dalam pampletnya sebenarnya tidak ada dan tidak akan terjadi. 

Sebab situasi sosial ekonomi Indonesia hingga saat ini belum masuk pada situasi seperti Mei 1998 dimana kebutuhan pokok sangat sulit didapat dan di sisi lain ada "perseteruan api dalam sekam" di antara elite politik maupun elite pemerintahan, yang kemudian situasinya meledak akibat aksi spontan masyarakat dan mahasiswa yang jengkel pada rejim Soeharto. 

Meski demikian, IPW memberi apresiasi pada jajaran kepolisian sudah melakukan deteksi dini untuk mengantisipasi gerakan kelompok Anarko ini. IPW juga berharap Polri bisa segera menangkap otak di balik kelompok tersebut. 

Komentar