Jumat, 10 Mei 2024 | 19:33
NEWS

Perangi Corona, PUB Bersama Ketum SMSI Keroyok Banten

Perangi Corona, PUB Bersama Ketum SMSI Keroyok Banten
Perkumpulan Urang Banten (PUB) bersama ketum SMSI memberikan bantuan kepada RSUD Banten. (Dok. SMSI)

ASKARA - Wabah virus corona (Covid-19) menghantui seluruh penjuru dunia termasuk di Indonesia.

Tiga provinsi penderita odang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) terbesar yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

Banten dengan jumlah penduduk mencapai 12,4 juta pada 2017, sesuai survei BPS, merupakan daerah penyangga ibu kota yang kini menjadi episentrum. Banten memiliki peranan penting dan erat dalam penyediaan pelayanan publik hingga perdagangan dalam rangka menjaga ketahanan ibu kota negara.

Peran penting provinsi ini juga yang membuat banyak pihak bergerak berjuang bahu membahu membantu memerangi Covid-19 di Banten. Hal tersebut tidak terlepas dari posisi Banten dan Jawa Barat sebagai kantong buruh migran.

Data Dinas Kominfo Banten per 8 April 2020, perkembangan warga yang terdampak virus corona mencapai 3.686 orang dengan status ODP, 520 orang berstatus PDP, dan 152 orang dalam status positif terjangkit.

Untuk menangani wabah Covid-19, Pemprov Banten telah menyiapkan desain anggaran, di mana skema anggaran dilakukan melalui social safety net atau jaring pengaman sosial. Dana yang disiapkan hampir 30 persen dari APBD Provinsi Banten atau sekitar Rp 2,4 triliun.

Di tengah upaya yang dilakukan pemerintah daerah, Perkumpulan Urang Banten (PUB) di bawah komando Taufiequrachman Ruki atau biasa disapa Ki Empik selaku ketua umum yang juga sebagai wakil ketua Dewan Penasihat SMSI Pusat mengerahkan jajarannya untuk memerangi Covid-19. Dengan memberikan bantuan berupa baju alat pelindung diri (APD) sebanyak 1.000 pcs, hand sanitizer ukuran 5 liter sebanyak delapan drum drigen dan hand sanitizer ukuran 100 mililiter sebanyak 200 botol kepada RSUD Banten.

Pada kesempatan tersebut hadir Laksma TNI Ir. Eden Gunawan selaku sekjen PUB yang juga ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Provinsi Banten, Wakil Ketum PUB Tb. Sukatma, Ketua Umum SMSI Pusat Firdaus, Ketua MUI Banten KH. AM Romly, Ketua Serikat Perusahaan Pers (SPS) Provinsi Banten Lesman Bangun, serta dr. Reni, Nana Sujana, dan Nyi Syifa.

Rombongan diterima oleh Dr. dr. Hj Ati Pramudji Hastuti, MARS selaku kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten. 

Amanat Taufiequrachman Ruki yang disampaikan Laksma TNI Ir. Eden Gunawan selaku sekjen PUB bahwa bantuan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian Perkumpulan Urang Banten (PUB) terhadap mewabahnya Covid-19 serta merupakan hasil swadaya.

Taufiequrachman Ruki juga berharap, partisipasi yang dilakukan PUB dapat bermanfaat dan menggugah semangat semua pihak untuk berjuang bersama dalam memerangi wabah Covid-19 di Banten.

Ketua MUI Banten KH. AM Romly pada kesempatan tersebut mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama memerangi Covid-19 dengan mengikuti ketentuan pemerintah dan selalu optimis serta tawakal kepada Allah SWT.

Sementara itu, Ketua Umum SMSI Firdaus yang juga menjabat waketum PUB Bidang Media berharap, insan pers dapat ikut berperan aktif dalam mendukung program penanganan Covid-19 yang dilakuan oleh pemerintah daerah.

"Media dengan fungsinya harus ikut mendukung dan mengawal langkah yang diambil pemerintah dalam menangani wabah corona ini dengan menyajikan informasi yang jernih. Dan mendorong optimisme di tengah masyarakat," jelas Firdaus seraya berpesan agar awak media dalam bertugas tetap berhati-hati dan berpegang pada protokol standar peliputan.

Wakil Ketum PUB Tb. Sukatma mengingatkan seluruh lapisan masyarakat untuk tidak ikut serta menyebarkan hoax. Karena dampaknya akan membuat pesimisme dan silang sengketa di tengah masyarakat, selain juga dapat terkena delik.

Kepala Dinas Kesehatan Banten Dr. dr. Hj Ati Pramudji Hastuti, MARS mengatakan, dirinya mewakili gubernur mengucapkan terima kasih kepada PUB atas bantuan yang diberikan untuk memerangi Covid-19 di Banten.

Dokter yang dikenal ramah, cerdas dan cekatan ini juga mengatakan, perhatian PUB, SMSI dan seluruh rombongan merupakan stimulus untuk terus bersama menggerakkan masyarakat memberantas Covid-19.

"Sesungguhnya seluruh lapisan masyarakat dapat membantu kami. Bantuan itu tidak harus dengan memberi bantuan APD, hand sanitizer dan perlengkapan lainnya tetapi dengan tetap berdiam di rumah dan mengikuti anjuran pemerintah sesungguhnya telah sangat membantu kami," pungkasnya. 

Komentar