ASKARA - Thai Lion Air (kode penerbangan SL) member of Lion Air Group melayani misi kemanusiaan dan evakuasi (evacuation and humanitarian assistance) saat ini tengah membantu kepulangan warga negara Thailand dari Indonesia, dampak dari wabah corona virus disease 19 (Covid-19).

Chairman of the Board Thai Lion Air, Darsito Hendro Seputro mengatakan, penerbangan Thai Lion Air berjalan sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan tetap mengutamakan faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan (safety first), termasuk pelaksanaan penerbangannya juga berpedoman kepada prinsip-prinsip dan standar operasional prosedur kesehatan dalam memastikan pengamanan kru yang bertugas dan penumpang.

"Thai Lion Air mendukung program kemanusiaan membawa warga Thailand yang berada di Indonesia. Thai Lion Air menerbangkan 111 penumpang dalam keadaan sehat. Pada kesempatan ini, Thai Lion Air menyampaikan terima kasih atas penunjukan dan kepercayaan berbagai pihak yang telah diberikan kepada Thai Lion Air," ungkapnya melalui keterangan tertulis, Selasa (7/4).

Thai Lion Air terbang dengan penerbangan SL-116 dari Bandar Udara Internasional Don Mueang, Bangkok, Thailand (DMK) ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten (CGK), sebagai ferry flight atau hanya membawa awak pesawat (tidak ada penumpang).

Setelah itu, dengan penerbangan SL-117 dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta lepas landas atau terbang pada 14.10 WIB yang kemudian mendarat di Bandar Udara Internasional Hat Yai, penghubung utama di Thailand bagian selatan, berlokasi di Distrik Khlong Hoi Khong, Songkhla pada 17.20 waktu setempat (Indochina Time, GMT+ 07) .

"Selanjutnya, Thai Lion Air bernomor SL-2117 dari Hat Yai bertolak pukul 19.10 waktu setempat dan telah mendarat di Don Mueang pada 20.20 waktu setempat," ujarnya.

Darsito menuturkan, Thai Lion Air sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi atas kesiapan serta profesional dalam bekerja dari awak pesawat, petugas layanan darat (ground handling), termasuk dukungan penuh pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara, mitra dan pihak yang terlibat.

"Sehingga operasional penerbangan rute Bangkok Don Mueang-Jakarta-Hat Yai-Don Mueang dapat berjalan lancar," ujarnya. 

Sebelumnya, semua awak pesawat yang bertugas dalam penerbangan kemanusiaan akan mengikuti protokol kesehatan termasuk karantina sebagaimana yang sudah ditentukan dalam tindakan atau penanganan Covid-19.

Sebelum keberangkatan, awak pesawat yang terdiri dari  dua awak kokpit dan empat awak kabin menjalani pemeriksaan kesehatan serta diberikan penambahan vitamin daya tahan tubuh. Semua dinyatakan sehat (negatif Covid-19) dan laik untuk terbang (fit for flight).

Dalam tindakan pencegahan virus dimaksud pada operasional penerbangan, Thai Lion Air menerapkan rekomendasi dan melakukan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman (disinfectant spray) sesuai prosedur yang berlaku serta menyediakan dan menggunakan masker dan alat pelindung diri (APD), sarung tangan (hand gloves) dan hand sanitizer guna antisipasi serta preventif.

Sesuai SOP, selanjutnya pesawat yang digunakan Boeing 737-800NG, registrasi HS-LUH, sebelum keberangkatan dan setelah selesai melaksanakan penerbangan kemanusiaan ini dilakukan proses pembersihan, sterilisasi, penyemprotan, penggantian saringan udara kabin dan perawatan berkala selama beberapa hari.