Sabtu, 25 Mei 2024 | 19:51
NEWS

Hal yang Perlu Diketahui dalam Menggunakan Masker Kain

Hal yang Perlu Diketahui dalam Menggunakan Masker Kain
Masker kain (Klikdokter.com)

ASKARA - Pandemi virus corona (Covid-19) belum mereda membuat masyarakat semakin waspada. Namun masyarakat kesulitan mendapatkan masker yang digunakan sebagai salah satu upaya pencegahan virus tersebut. 

Jenis masker yang terjual di pasaran ada berbagai jenis, seperti masker kain, masker bedah, masker N95 hingga facepiece respirator atau masker seluruh muka.

Di antara jenis masker itu, masker jenis kain dapat diperoleh relatif mudah oleh masyarakat. Namun masyarakat juga perlu mengetahui karakter penggunaan master kain tersebut.  

Dokter Spesialis Paru RS Umum Pusat Persahabatan, Erlina Burhan menyampaikan, bahwa masker kain dapat digunakan oleh masyarakat yang sehat, di tempat umum maupun fasilitas lain. Kendati demikian mereka tetap disarankan untuk menjaga jarak. 

"Tapi tetap menjaga jarak 1 sampai 2 meter. Kenapa? Karena masker kain ini tidak bisa memproteksi masuknya partikel dan ini tidak disarankan bagi tenaga medis," ujar Erlina di Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu (1/4).

Dikatakannya tenaga medis tidak disarankan menggunaan masker kain karena 40-90 persen partikel dapat menembus masker. Bahkan masker kain tidak mampu untuk melindungi aerosol (partikel padat) atau partikel yang ada di udara (airborne). 

"Jadi pencegahan keluarnya droplet dari batuk atau bersin itu pada pemakai, kalau droplet-nya yang beratnya besar, iya bisa, tapi kalau droplet-nya kecil, nggak bisa," kata Erlina. 

Menurutnya, masker kain efektif untuk memfilter partikel yang ukurannya 3 mikron atau 10 sampai 60 persen partikel dapat dicegah. 

Keuntungan masker kain yaitu penggunaan yang dapat berulang. Tapi pengguna perlu mencuci untuk pemakaian berikutnya. "Dicuci dengan deterjen dan bila perlu memakai air panas, karena deterjen dan air yang hangat itu bisa mematikan virus," pesan Erlina.

Erlina mengingatkan cara penggunaan masker yang tepat, yaitu menutupi hidung dan mulut hingga dagu. Kemudian saat melepaskan, pengguna menghindari untuk memegang maskernya, dan tetap harus mencuci tangan. 

Komentar