Minggu, 19 Mei 2024 | 00:08
COMMUNITY

Bikin Kampung Siaga, Warga Depok Bangkit Melawan Corona

Bikin Kampung Siaga, Warga Depok Bangkit Melawan Corona
Sosialisasi kesehatan dalam Program Kampung Siaga. (Askara/Hendrata Yudha)

ASKARA - Massifnya ancaman penyebaran virus corona (Covid-19) membuat masyarakat panik, apalagi jumlah pasien yang terinfeksi dan meninggal dunia semakin bertambah. 

Pemerintah hanya menyarankan masyarakat mempertahankan kesehatan diri tanpa didampingi sosialisasi yang memadai.

Sekolah Relawan di Depok menginisiasi pembentukan Kampung Siaga Covid-19 untuk mengisi kekosongan peran edukasi dan supporting Pemkot Depok. LSM yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan itu mendorong, menopang dan mendampingi warga dalam upaya pencegahan dan kesiapsiagaan ancaman corona.

Program berbasis komunitas itu sudah diluncurkan dan mendapat respons positif ketika diperkenalkan di Kelurahan Beji, Depok Utara.

"Ini memang berbasis komunitas karena masyarakat harus memberdayakan kemampuan yang dimilikinya. Memang perlu didampingi agar warga menyakini program Kampung Siaga ini bermanfaat nyata bagi mereka sendiri, tidak boleh tergantung bantuan pemerintah," kata CEO Sekolah Relawan Dony Aryanto, Rabu (18/3).

Rangkaian program aksi yang dilaksanakan Kampung Siaga meliputi pembentukan satgas di tingkat RW, sterilisasi fasilitas umum, fasilitas sosal, tempat ibadah, sekolah, tempat berkumpul warga, dan sosialisasi hidup bersih dan sehat. Kemudian memperkokoh sistem keamanan warga, membuat sistem laporan kesehatan serta menyediakan ruang informasi terhadap isu virus corona.

Ketua RW 11 Depok Utara Wesnina yang menjadi pilot proyek Kampung Siaga mengungkapkan bahwa warganya menerima program tersebut dengan senang hati.

"Kami ini tadinya bingung tidak tahu harus berbuat apa dengan adanya virus corona, apalagi setelah pemerintah menyuruh membatasi pergerakan orang. LSM Sekolah Relawan ini sudah mendampingi dan melatih kami membuat obat cuci tangan dan desinfektan sendiri," tutur Wesnina.

Komentar