Minggu, 19 Mei 2024 | 00:05
NEWS

Australia Apresiasi Keterlibatan Satgas Garuda Penanggulangan Karhutla

Australia Apresiasi Keterlibatan Satgas Garuda Penanggulangan Karhutla
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menerima Satgas Garuda (Puspen TNI)

ASKARA - Perdana Menteri Australia Scott Morrison menyampaikan secara langsung ucapan terima kasih atas keterlibatan Satgas Garuda dalam Operasi Bantuan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Australia kepada Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Australia bulan lalu.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam upacara penerimaan Satgas Garuda yang telah selesai melaksanakan tugas Operasi Bantuan Penanggulangan Karhutla di Australia selama satu bulan di Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (6/3).

Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengucapkan selamat datang dan selamat kembali di Tanah Air kepada seluruh anggota satgas, serta menyampaikan rasa bangga karena para prajurit telah melaksanakan tugas dengan baik. Juga memberikan piagam penghargaan kepada Satgas Garuda yang telah menunjukkan keberhasilan dalam rangka Operasi Bantuan Penanganan Karhutla di Australia.

Selain perdana menteri Australia, panglima Angkatan Bersenjata Australia juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh personel TNI dan BNPB yang terlibat dalam Satgas Garuda. Hal yang sama juga disampaikan duta besar Australia untuk Indonesia yang menyebutkan bahwa masyarakat Australia sangat menghargai bantuan yang sudah diberikan.

"Penghargaan tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi anggota satgas karena jerih payah saudara-saudara telah dapat meringankan beban masyarakat Australia dan memperoleh pengakuan dari masyarakat dan pemerintah Australia. Kebanggaan tersebut hendaknya diiringi dengan tekad kuat untuk terus memberikan yang terbaik dalam setiap pelaksanaan tugas," jelas Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Operasi Satgas Garuda dilaksanakan tidak hanya sebagai bentuk kepedulian Indonesia pada bencana yang terjadi di negara tetangga tetapi juga menunjukkan bahwa kedua negara memiliki hubungan sangat erat. Penguatan hubungan bilateral serta kerja sama diperlukan mengingat spektrum ancaman yang semakin kompleks dewasa ini memerlukan kerja sama bilateral maupun multilateral.

"Setelah proses administrasi nanti selesai siapkan diri untuk melaksanakan tugas berikutnya. Pelihara dan tingkatkan motivasi dan semangat pengabdian kepada bangsa dan negara. Jadikan penugasan ini sebagai pengalaman berharga dalam mengemban berbagai tugas mendatang. Laksanakan pula evaluasi tugas yang telah dilaksanakan dan laporkan hal-hal yang perlu dikembangkan," papar Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. 

Komentar