Selasa, 21 Mei 2024 | 22:03
TRAVELLING

Ini Spot Paling Menyeramkan di Kota Tua

Ini Spot Paling Menyeramkan di Kota Tua
Kota Tua (sejarahlengkap.com)

ASKARA - Kota Tua Jakarta, juga dikenal dengan sebutan Batavia Lama (Oud Batavia), adalah sebuah wilayah kecil di Jakarta. 

Kini, Kota Tua Jakarta dikenal sebagai tepat wisata sekaligus cagar budaya di ibu kota. Kawasan ini dikelilingi bangunan-bangunan tua peninggalan zaman kolonial Belanda.

Namun, di samping kesan indah dan penuh sejarah, bangunan-bangunan tua di Kota Tua Jakarta juga menyimpan berbagai kisah horor. Jika pada siang hari bangunan tersebut terlihat cantik dan ikonik, pada malam hari bangunan tersebut terlihat seram dan mencekam. 

Salah satu petugas Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua Jakarta, Asep Saefullah, menceritakan berbagai kisah horor yang kerap terjadi di kawasan Kota Tua Jakarta. Berikut kisah-kisah horor yang terjadi di kawasan Kota Tua Jakarta.

Bunyi gamelan dari Museum Wayang

Museum wayang disebut sebagai salah satu spot paling angker di kawasan Kota Tua. Konon, di dalam museum wayang terdapat sebuah kuburan salah satu pejabat Belanda yang membuat museum ini menjadi angker. Namun saat ini kuburan tersebut sudah dipindahkan. Menurut cerita para penjaga dan sejumlah pengunjung, pada malam hari kerap ada suara gamelan dari dalam Museum Wayang. Padahal, tidak ada siapa-siapa di dalam museum tersebut.

Suara jeritan dari Penjara Wanita

Spot angker lainnya di kawasan Kota Tua Jakarta adalah penjara wanita yang ada di Museum Sejarah Jakarta. Museum Sejarah Jakarta sebelumnya merupakan kantor Gubernur Belanda. Di ruangan bawah tanah kantor Gubernur Belanda tersebut ada penjara khusus untuk wanita. Konon, dari dalam situ kerap muncul suara-suara jeritan perempuan dan suara musik kolonial pada malam hari. 

Pohon yang dipenuhi tengkorak

Di depan Museum Sejarah Jakarta ada sebuah pohon kecil yang terletak di dekat meriam. Konon, pohon tersebut merupakan tempat pembuangan kepala-kepala tentara yang dipenggal di depan Museum Sejarah. Hingga saat ini, banyak pengunjung yang mengaku melihat ‘penampakan’ tengkorak di sekitar pohon tersebut. (genpi/lov)

Komentar