ASKARA - Melihat bersihnya seluruh area stasiun dan jalur Kereta Api Indonesia sekarang ini jadi mengingat kerja Ignasius Jonan saat menjadi Direktur Utama Kereta Api Indonesia (KAI) di tahun 2009.

Sebelumnya, transportasi KAI terasa kumuh dan kotor, baik di area stasiun maupun di dalam kereta. Dulu penjual makanan, minuman turut berdesakan dengan penumpang untuk menjajakan daganganya, selain itu banyak penumpang tidur pada lantai di sela-sela kursi maupun di koridor, hingga mau ke toilet saja jadi sulit. Ada juga yang berdiri, duduk pada sandaran tangan, hingga ruang gerbong terasa sesak dan pengap.

Dulu beli tiket harus ngantri, apalagi kalau moment libur panjang, sekarang tidak perlu lagi. Tinggal mainkan jari-jari, tiket sudah terbeli. Jangan lupa cepat dibayar di mini market, Link Aja, atau anjungan mesin tunai terdekat sebelum booking tiketmu hangus. Banyak pilihan yang memudahkan.

Nah, pada kali ini saya baru melihat para petugas sedang memandikan Kereta, disabun, disikat dan disiram satu hari sekali, untuk semua kereta.

Ini perubahan yang sangat besar, maka itu KAI menjadi pilihan transport yang sangat di minati. Kalau tidak jauh-jauh hari membeli, bisa kesulitan mendapatkan tiket yang diminati. Kereta jarak dekat maupun jauh, sekarang sama-sama ademnya, kalaupun beda ya beda tipislah. Keuntungan lain, KAI tidak terpengaruh dengan traffic kemacetan karena punya jalur sendiri. Andaikan double track itu sudah jadi, makin cepat kereta sampai pada  tujuan. On time deh pokoknya.

Pada area stasiun diberlakukan juga pelarangan merokok, bukan berarti tidak diperbolehkan, tapi ada area khusus yang disediakan. Cari dan temukan. Untuk sepanjang perjalanan dilarang keras merokok di kereta, baik di restorasi maupun di toilet. Bila kedapatan merokok di kereta, sanksi akan diterapkan dengan tegas, penumpang akan diturunkan dengan paksa di stasiun berikutnya, tidak peduli tujuan masih sejauh apa. 

Mari kita hargai dan hormati, peraturan yang dibuat tentu untuk kenyamanan banyak orang, jangan mencoba-coba dan berlaku arogan, kasihan juga petugasnya, jangan membuat posisi mereka menjadi sulit karena ulah kalian. Mereka juga harus disiplin dan tegas menerapkan, dan jangan pernah menyalahkannya.

Para perokok bisa mencari informasi jadwal kereta yang dinaiki. Disitu tertera akan berhenti pada stasiun mana saja, dan berapa menit berhentinya. Disitulah kalian bisa merokok dengan leluasa di tempat yang telah disediakan bertuliskan ''Area Merokok'', jangan lupa ikut menjaga kebersihan. Buanglah puntungmu pada tempat sampah yang benar.

Semoga yang sudah baik, akan jadi lebih baik lagi, tentunya tidak lepas dari kesadaran para penumpang untuk ikut menjaga kebersihan. Mari kita jaga bersama.