Kamis, 17 Juli 2025 | 03:56
Humor

Ternyata Kambing Lebih Berharga daripada Manusia

Ternyata Kambing Lebih Berharga daripada Manusia
Kambing lucu (int)

ASKARA — Seekor anak kambing yang baru belajar mengenal dunia mengeluhkan satu hal pada ibunya: kenapa namanya cuma “kambing”, tidak seperti manusia yang sejak kecil sudah punya nama-nama keren seperti Kusmiran, Tugiman, Cindy, sampai Kasiwan.

Dengan santai namun penuh kearifan lokal, sang Mak Kambing pun menjawab sambil mengunyah rumput.

"Nak… manusia itu waktu hidup emang punya banyak nama. Tapi begitu mati, namanya cuma satu: mayat."

Anak kambing tampak merenung, namun belum puas. Ia lalu bertanya, “Lho, terus kalau kambing mati, ya tetap kambing mati dong?”

Mak Kambing pun menggeleng dengan percaya diri. Ia membuka "daftar kehormatan" yang hanya dimiliki spesies mereka:

"Kita kalau mati malah makin keren! Bisa jadi Kambing Guling, Sate Kambing, Gulai Kambing, Sop Kambing, Rica-Rica Kambing, Tongseng, bahkan gelar tertinggi: Kambing Qurban!"

Anak kambing langsung tercengang. Ia pun sadar, betapa "prospek karier" kambing justru bersinar setelah mati, beda dengan manusia yang ujung-ujungnya ditimbun tanah.

"Jadi nggak boleh iri ya, Mak?" tanya si anak kambing.

"Betul, Nak. Kita ini justru lebih berguna. Kita bisa jadi hidangan di restoran mahal sampai warung pinggir jalan. Kalau manusia? Setelah mati, tempatnya cuma satu... kuburan."

Percakapan ini langsung viral di kalangan hewan ternak. Bahkan seekor ayam broiler yang mendengarnya dikabarkan ingin ganti nama jadi Kambing, demi masa depan cerah setelah ajal menjemput.

Komentar