Rabu, 09 Juli 2025 | 06:43
MILITER

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 1,5 Kg Sabu di Muara Sungai Asahan

Selamatkan Ribuan Generasi Muda

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 1,5 Kg Sabu di Muara Sungai Asahan

ASKARA– Upaya pemberantasan narkotika di wilayah perairan Indonesia kembali membuahkan hasil. Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI Angkatan Laut Tanjung Balai Asahan (Lanal TBA) berhasil menggagalkan penyelundupan 1.506 gram sabu melalui jalur laut di perairan Muara Sungai Asahan, Kamis (22/5).

Dalam pengungkapan tersebut, TNI AL menyita satu unit sampan kaluk yang digunakan sebagai sarana penyelundupan. Nilai ekonomi narkotika yang diamankan ditaksir mencapai Rp 2,25 miliar, dengan estimasi mampu menyelamatkan sekitar 7.530 jiwa generasi muda Indonesia.

Komandan Lanal TBA, Letkol Laut (P) Agung Dwi H. D., M.Tr.Opsla., CTMP., dalam konferensi pers di Gedung Owa Mako Lanal TBA, Jumat (23/5), menjelaskan bahwa pengungkapan berawal dari informasi intelijen tentang rencana masuknya narkotika dari Malaysia melalui jalur laut oleh Pekerja Migran Indonesia (PMI) non-prosedural.

Tim F1QR yang melakukan patroli kemudian mendeteksi sebuah sampan kaluk yang sesuai dengan ciri-ciri laporan intelijen. Saat hendak dihentikan, nakhoda kapal justru menambah kecepatan dan mengarahkan haluan ke pantai. Dalam kondisi sampan masih berjalan, nakhoda melompat ke hutan bakau dan melarikan diri, meninggalkan satu orang penumpang yang kemudian diamankan.

Pelaku yang diamankan berinisial T (41), seorang PMI sekaligus kurir narkotika. Setelah dilakukan penyelidikan, T mengakui membawa sabu dari Malaysia untuk diserahkan kepada seseorang berinisial R di Tanjung Balai Asahan. Hasil uji laboratorium bersama BNN menyatakan bahwa barang bukti tersebut positif mengandung Amphetamine dan Methamphetamine.

Saat ini, pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mako Lanal TBA untuk proses hukum lebih lanjut, sementara nakhoda kapal masih dalam pencarian.

Komandan Lanal menegaskan bahwa aksi ini merupakan bagian dari operasi penegakan hukum laut (Gakkumla) yang dilaksanakan oleh unsur Koarmada I, sekaligus implementasi Program Asta Cita Ke-7 Presiden RI Prabowo Subianto: “Basmi Peredaran Narkoba.”

Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, dalam arahannya juga menekankan pentingnya peningkatan patroli dan pengawasan di wilayah perairan yurisdiksi Indonesia sebagai bentuk komitmen TNI AL dalam memberantas jaringan narkotika internasional.

 

Komentar