ASKARA - Kepedulian terhadap masyarakat bukan sekadar slogan bagi prajurit TNI di wilayah. Hal ini kembali dibuktikan oleh Babinsa Koramil 1708-04/Supiori Selatan, Sertu Karel Rumansara, dengan penuh semangat melaksanakan karya bakti membantu pembangunan jembatan menuju rumah ibadah Sekolah Minggu di Kampung Wakre, Distrik Supiori Timur, Kabupaten Supiori, Papua, Minggu (11/5/2025).

Kegiatan tersebut, bukan hanya sebagai bentuk pengabdian, namun juga simbol kuat sinergitas antara TNI dan masyarakat dalam membangun lingkungan yang lebih baik, khususnya dalam mendukung kehidupan rohani generasi muda di kampung tersebut.

Sertu Karel Rumansara menjelaskan bahwa keterlibatan Babinsa dalam kerja bakti seperti ini merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawab sosial untuk selalu hadir di tengah-tengah warga binaan, apalagi dalam urusan menyangkut kepentingan umum dan keagamaan.

Dengan bergotong-royong bersama warga, Sertu Karel Rumansara bahu-membahu selesaikan jembatan kayu menuju rumah ibadah. (Foto: Penerangan Kodim 1708/BN)

“Dengan membantu kesulitan warga seperti yang kita lakukan hari ini, merupakan wujud nyata kepedulian Babinsa terhadap masyarakat. Ini bukan sekadar tugas, tapi panggilan hati sebagai prajurit yang harus dekat dengan rakyat,” ujar Sertu Karel.

Ia menambahkan, fasilitas memadai seperti jembatan penghubung menuju rumah ibadah Sekolah Minggu sangat dibutuhkan, terutama bagi anak-anak yang setiap minggunya datang untuk belajar dan beribadah. 

Keberadaan jembatan ini nantinya tidak hanya mempermudah akses, tetapi juga menjadi sarana penunjang dalam membentuk karakter generasi muda yang religius, berakhlak mulia, dan peduli terhadap sesama.

“Apalagi ini berkaitan dengan kegiatan keagamaan anak-anak. Kita ingin mereka bisa belajar dan beribadah dengan aman dan nyaman. Tugas kita sebagai TNI bukan hanya menjaga kedaulatan, tapi juga memastikan kehidupan sosial dan keagamaan masyarakat bisa berlangsung dengan baik,“ tambahnya.

Tak hanya membantu secara fisik, kehadiran Babinsa di tengah masyarakat juga membawa pesan kuat tentang pentingnya gotong-royong, rasa kebersamaan, serta menciptakan rasa aman dan harmonis di lingkungan desa binaan.

Sementara itu, rasa syukur dan terima kasih disampaikan langsung oleh Guru Jemaat, Isak Korwa. Ia mengaku sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa yang turun langsung membantu proses pembangunan jembatan.

“Kami sangat berterimakasih atas perhatian dan bantuan dari Babinsa. Ini merupakan bentuk kepedulian yang luar biasa. Berkat dukungan TNI, hari ini kami bisa memulai proses pembangunan jembatan menuju rumah ibadah Sekolah Minggu, yang selama ini menjadi kebutuhan penting bagi kami,” ungkapnya. (Pen Kodim 1708/BN)