Menelusuri Kearifan Lokal di Cikartawarna, Kampung Adat Baduy Dalam

ASKARA – Menjadi jurnalis memberikan kesempatan istimewa bagi Andy Djava untuk menjelajahi berbagai penjuru Indonesia. Salah satu pengalaman paling berkesan terjadi pada 25 Februari 2016, saat ia melakukan perjalanan ke Cikartawarna, sebuah kampung adat yang berada di wilayah Baduy Dalam, Kabupaten Lebak, Banten.
Cikartawarna adalah bagian dari komunitas adat Baduy Dalam yang hingga kini masih memegang teguh nilai-nilai tradisi dan menolak masuknya teknologi modern. Kampung ini dikelilingi hutan lebat dan sungai yang jernih, menghadirkan suasana yang sejuk dan alami.
Dalam perjalanannya, Andy Djava berkesempatan berinteraksi langsung dengan masyarakat Baduy. Ia disambut dengan keramahan dan kehangatan yang luar biasa. Dari aktivitas sehari-hari seperti bercocok tanam hingga membuat kerajinan tangan, Andy menyaksikan sendiri bagaimana masyarakat Baduy menjaga kelestarian budaya dan hidup selaras dengan alam.
“Mereka hidup sederhana, penuh kesadaran untuk menjaga adat dan lingkungan. Ini menjadi pelajaran besar bagi saya,” ungkap Andy Djava.
Perjalanan ini bukan sekadar penugasan jurnalistik, melainkan pengalaman spiritual dan budaya yang menginspirasi. Andy berharap kisah ini dapat mendorong masyarakat luas untuk lebih mencintai warisan budaya bangsa dan menjaga kelestarian alam.
“Cikartawarna memberikan saya pelajaran penting tentang nilai-nilai kehidupan. Semoga pengalaman ini menjadi inspirasi bagi kita semua,” tutupnya.
Komentar