ASKARA – Paus Fransiskus mengumumkan dua sosok muda Katolik, Beato Carlo Acutis dan Beato Pier Giorgio Frassati, akan dikanonisasi pada Tahun Yubileum 2025. Keduanya dikenal luas di kalangan umat muda karena keteladanan iman dan semangat pelayanan mereka.

Pengumuman disampaikan langsung oleh Paus pada Rabu (10/4/24) di akhir audiensi umum mingguan di Lapangan Santo Petrus, bertepatan dengan perayaan Hari Anak Sedunia. Vatikan memastikan bahwa kanonisasi Acutis akan digelar pada 27 April 2025 dalam rangka Jubilee of Teenagers, sementara Frassati akan dikanonisasi pada 28 Juli–3 Agustus 2025 saat Jubilee of Youth.

Carlo Acutis, Santo Milenial Pertama

Carlo Acutis adalah remaja Italia yang meninggal karena leukemia pada usia 15 tahun pada 2006. Ia dikenal karena kecintaannya pada Ekaristi dan kemampuannya memadukan teknologi dengan pewartaan iman. Pameran digital tentang mukjizat Ekaristi yang ia gagas bersama keluarganya telah menjangkau ribuan paroki di seluruh dunia.

Acutis adalah milenial pertama yang dibeatifikasi Gereja Katolik. Ia sering berkata, “Ekaristi adalah jalan tol saya menuju surga.”

Pier Giorgio Frassati, Peziarah Sosial

Pier Giorgio Frassati adalah pemuda asal Turin yang wafat pada usia 24 tahun karena polio, yang diduga ia peroleh saat melayani kaum miskin dan sakit. Ia aktif dalam kegiatan sosial, pendakian gunung, dan pelayanan iman. Kutipan terkenalnya, “Verso L’Alto” (Menuju Puncak), menjadi inspirasi spiritual bagi kaum muda Katolik.

Frassati dibeatifikasi oleh Paus Yohanes Paulus II pada 1990 dan disebut sebagai “pria delapan sabda bahagia”.

Magnet Kaum Muda

Kanonisasi kedua sosok ini diprediksi akan menarik ribuan peziarah muda ke Vatikan tahun depan. Paus Fransiskus berharap generasi muda meneladani semangat kesucian dan cinta mereka pada Ekaristi serta pelayanan kepada sesama.