ASKARA - Puasa Ramadhan bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi sebuah proses spiritual untuk membentuk ketakwaan sebagai kunci utama kemudahan hidup, baik di dunia maupun di akhirat.

Demikian dikatakan Anggota DPR RI 2024–2029 Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS usai menjadi khatib Idul Fitri di Masjid Jami Abu Bakar Ash-Shiddiq, Jakarta Timur, Senin, 31 Maret 2025.

"Ketakwaan, adalah kunci hidup yang lebih mudah, baik di dunia maupun di akhirat," ujarnyam

Prof. Rokhmin Dahuri mengutip firman Allah dalam QS. Ali 'Imran: 133, *"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa."

Selain itu, dalam QS. At-Talaq: 2-5, Allah juga menjanjikan jalan keluar dan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka bagi mereka yang bertakwa.  

“Semoga Ramadhan yang telah kita lalui menjadikan kita insan yang lebih bertakwa. Aamiin,” ucap beliau. 

Puasa Ramadhan, sebutnya, mengajarkan umat Islam untuk mengendalikan hawa nafsu, meningkatkan kesabaran, dan memperkuat hubungan dengan Allah. 

Ketakwaan yang terbentuk dari puasa menjadi bekal untuk menjalani kehidupan yang lebih baik, penuh keberkahan, dan kemudahan.  

Harapan Pasca Ramadhan

Prof. Rokhmin Dahuri mengajak umat Islam untuk melanjutkan nilai-nilai Ramadhan dalam kehidupan sehari-hari. 

Dengan ketakwaan yang terus meningkat, umat Islam dapat meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat, serta menjadi pribadi yang lebih bermanfaat bagi sesama.  

"Semoga Ramadhan yang telah kita lalui menjadikan kita insan yang lebih bertakwa. Aamiin," ujar Guru Besar IPB University itu.