Jumat, 25 April 2025 | 22:18
NEWS

Jadi Panduan Mudik Digital, Kemkodigi Luncurkan MudikPedia Lebaran 2025

Jadi Panduan Mudik Digital, Kemkodigi Luncurkan MudikPedia Lebaran 2025
Mudik lebaran (Sumber foto: pinterest)

ASKARA - Kementerian Komunikasi dan Digital memperkenalkan MudikPedia Lebaran 2025, sebuah panduan digital yang dirancang untuk membantu masyarakat dalam perjalanan mudik Idul Fitri 1446 Hijriah. 

Menurut Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komdigi, Fifi Aleyda Yahya, peluncuran MudikPedia Lebaran 2025 sejalan dengan peran kementerian dalam menyebarluaskan informasi terkait arus mudik tahun ini.  

“Buku elektronik ini tidak hanya berisi informasi lengkap mengenai mudik, tetapi juga menyediakan tautan ke berbagai kementerian dan lembaga terkait yang memberikan data terbaru mengenai perjalanan Lebaran 2025,” jelasnya dalam siaran pers, Selasa.  

Dalam buku digital ini, pengguna dapat menemukan berbagai informasi, seperti pantauan lalu lintas secara real-time melalui CCTV di jalan tol, jalur nasional, hingga pelabuhan penyeberangan. Seluruh data tersebut dapat diakses melalui tautan https://s.id/mudikpedia.

Fifi berharap kehadiran MudikPedia dapat memberikan informasi yang akurat dan terkini, sehingga perjalanan masyarakat menjadi lebih lancar dan nyaman.  

Dibandingkan dengan edisi sebelumnya, MudikPedia tahun ini hadir dengankonten yang lebih komprehensif, mencakup:  

- Buku elektronik Mudik Lebaran 2025
- Informasi jalur mudik dari Kementerian Perhubungan dan Bina Marga
- Panduan mudik sehat dari Kementerian Kesehatan
- Infografis arus mudik Lebaran 2025 
- Update lalu lintas melalui CCTV
- Informasi mudik gratis dan pemesanan tiket KAI serta kapal ferry
- Daftar SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) PLN 2025
- Prakiraan cuaca dari BMKG**  
- Informasi penukaran uang baru dari Bank Indonesia

Selain itu, MudikPedia juga menyediakan berbagai tautan penting yang bisa diakses langsung oleh masyarakat, seperti informasi jalur mudik, nomor darurat, hingga CCTV pemantauan lalu lintas.

Dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoralyang digelar di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan berbagai moda transportasi untuk menghadapi lonjakan pemudik.  

Beberapa fasilitas yang telah disiapkan antara lain:  

- 30.451 unit bus di 115 terminal
- 772 kapal laut di 264 pelabuhan
- 404 pesawat yang beroperasi di 60 bandara
- 2.550 unit lokomotif dan kereta api
- 187 kapal penyeberangan di 14 rute pelabuhan

Menurut survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi, jumlah pemudik tahun ini diperkirakan mencapai 146,48 juta orang atau sekitar 52 persen dari total populasi Indonesia. 

Adapun, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-3 Lebaran (28 Maret 2025),sementara arus balik diperkirakan memuncak pada H+5 Lebaran (6 April 2025). Namun, Menteri Perhubungan menekankan bahwa angka ini masih bisa meningkat. 

Sebagai perbandingan, pada tahun 2024, prediksi awal jumlah pemudik adalah 193,6 juta orang, tetapi realisasinya mencapai 242 juta orang.

Dengan adanya MudikPedia Lebaran 2025 serta kesiapan berbagai sektor, pemerintah berharap arus mudik tahun ini dapat berjalan lebih tertib, aman, dan lancar.

 

 

Komentar